Sanksi Dicabut, Iran-AS Sepakat Tukar Tawanan
A
A
A
WINA - Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sepakat untuk mencabut sanksi terhadap Iran menyusul temuan badan pengawas nuklir PBB bahwa Teheran telah mengendalikan kegiatan program nuklirnya seperti yang dijanjikan.
"Iran telah melakukan semua langkah yang diperlukan di bawah (perjanjian nuklir) agar bisa mewujudkan Implementation Day sesuai kesepakatan yang telah dibuat," kata Badan Energi Atom Internasional yang berbasis di Wina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/1/2016).
Bersamaan dengan itu, dalam sebuah langkah yang dramatis bertepatan dengan pencabutan sanksi, Teheran mengumumkan dibebaskannya lima orang warga negara AS. Salah satu yang dibebaskan adalah reporter Washington Post, Jason Rezaian, sebagai bagian dari pertukaran tawanan dengan AS.
Langkah ini pun kemudian diikuti oleh Presiden AS Barack Obama yang mengampuni tiga orang warga AS keturunan Iran yang dijatuhi hukuman sebagai bentuk aksi balasan terhadap kebijakan Iran. Ketiganya dijatuhi hukuman karena menyelundupkan barang elektronik ke Iran.
Kesepakatan pertukaran tahanan ini adalah puncak dari kontak diplomatik, pembicaraan rahasia, dan manuver hukum. Kesepakatan ini terancam berantakan setelah Washington berniat untuk menjatuhkan sanksi atas uji coba rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada bulan Desember lalu.
"Iran telah melakukan semua langkah yang diperlukan di bawah (perjanjian nuklir) agar bisa mewujudkan Implementation Day sesuai kesepakatan yang telah dibuat," kata Badan Energi Atom Internasional yang berbasis di Wina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/1/2016).
Bersamaan dengan itu, dalam sebuah langkah yang dramatis bertepatan dengan pencabutan sanksi, Teheran mengumumkan dibebaskannya lima orang warga negara AS. Salah satu yang dibebaskan adalah reporter Washington Post, Jason Rezaian, sebagai bagian dari pertukaran tawanan dengan AS.
Langkah ini pun kemudian diikuti oleh Presiden AS Barack Obama yang mengampuni tiga orang warga AS keturunan Iran yang dijatuhi hukuman sebagai bentuk aksi balasan terhadap kebijakan Iran. Ketiganya dijatuhi hukuman karena menyelundupkan barang elektronik ke Iran.
Kesepakatan pertukaran tahanan ini adalah puncak dari kontak diplomatik, pembicaraan rahasia, dan manuver hukum. Kesepakatan ini terancam berantakan setelah Washington berniat untuk menjatuhkan sanksi atas uji coba rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada bulan Desember lalu.
(ian)