Nigeria Buka Kembali Kasus Penculikan 219 Siswi Chibok
A
A
A
ABUJA - Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, telah memerintahkan digelarnya penyelidikan baru terhadap kasus penculikan 219 siswi oleh Boko Haram di Chibok. Peristiwa penculikan yang membetot perhatian dunia itu terjadi pada bulan April 2014 lalu.
"Saya meyakinkan Anda bahwa saya pergi ke tempat tidur dan bangun setiap hari dengan nasib para gadis Chibok di pikiran saya," kata Buhari dalam pernyataannya kala bertemu demonstran Bring Back Our Girls (BBOG), dikutip dari Reuters, Jumat (15/1/2016).
Buhari juga menegaskan, ia akan tetap berusaha untuk melakukan pencarian untuk mengetahui nasib pada gadis Chibok yang diculik, meski terkendala oleh masalah keuangan. "Mengamankan gadis Chibok adalah tanggung jawab saya," tegas Buhari.
Pada tanggal 14 April 2014, militan Boko Haram menyerbu sebuah sekolah di kota Chibok. Mereka lantas menculik 276 siswi yang ada di sekolah tersebut. Namun, sekitar 57 orang dari mereka berhasil melarikan diri. Hingga saat ini, belum diketahui nasib dari 219 siswi tersebut.
Terakhir, Boko Haram mengklaim jika para siswi tersebut telah memeluk agama Islam dan telah dinikahkan. Klaim itu muncul dari video pernyataan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.
"Saya meyakinkan Anda bahwa saya pergi ke tempat tidur dan bangun setiap hari dengan nasib para gadis Chibok di pikiran saya," kata Buhari dalam pernyataannya kala bertemu demonstran Bring Back Our Girls (BBOG), dikutip dari Reuters, Jumat (15/1/2016).
Buhari juga menegaskan, ia akan tetap berusaha untuk melakukan pencarian untuk mengetahui nasib pada gadis Chibok yang diculik, meski terkendala oleh masalah keuangan. "Mengamankan gadis Chibok adalah tanggung jawab saya," tegas Buhari.
Pada tanggal 14 April 2014, militan Boko Haram menyerbu sebuah sekolah di kota Chibok. Mereka lantas menculik 276 siswi yang ada di sekolah tersebut. Namun, sekitar 57 orang dari mereka berhasil melarikan diri. Hingga saat ini, belum diketahui nasib dari 219 siswi tersebut.
Terakhir, Boko Haram mengklaim jika para siswi tersebut telah memeluk agama Islam dan telah dinikahkan. Klaim itu muncul dari video pernyataan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.
(ian)