8 WN Jerman Tewas dalam Ledakan di Istanbul
A
A
A
BERLIN - Sedikitnya delapan warga negara Jerman tewas dan sembilan lainnya luka parah dalam serangan bom bunuh diri di Istanbul, Turki, Selasa (12/1). Dengan fakta ini, Jerman dipastikan menjadi negara dengan korban tewas terbanyak dalam insiden ini.
Kepastian tewasnya 8 warga Jerman diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier. Sebelumnya dilaporkan, 11 orang tewas akibat bom bunuh diri di sebuah kawasan wisata di Istanbul itu.
"Sudah bertahun-tahun sejak kami dihantam oleh teror sekeras yang kami alami saat ini di Istanbul,” kata Steinmeier, seperti dikutip dari Reuters. Lokasi ledakan bom bunuh diri itu memang populer di kalangan turis Eropa yang melancong ke Turki.
Pemerintah Turki sendiri mengaku telah mengantongi pelaku serangan. Menurut otoritas Turki, pelaku serangan berasal dari Suriah dan merupakan anggota ISIS. “Sampai kami berhasil membasmi ISIS, Turki akan terus berjuang di dalam negeri atau bersama dengan kekuatan koalisi,” tegas Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu.
Senada dengan Davutoglu, Kanselir Jerman Angela Merkel juga menyatakan tak akan berhenti memerangi terorisme. “Terorisme adalah musuh semua umat manusia, musuh kemanusiaan, baik itu di Suriah, Turki, Prancis ataupun Jerman,” ucap Merkel dalam konferensi pers di Berlin.
Kepastian tewasnya 8 warga Jerman diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier. Sebelumnya dilaporkan, 11 orang tewas akibat bom bunuh diri di sebuah kawasan wisata di Istanbul itu.
"Sudah bertahun-tahun sejak kami dihantam oleh teror sekeras yang kami alami saat ini di Istanbul,” kata Steinmeier, seperti dikutip dari Reuters. Lokasi ledakan bom bunuh diri itu memang populer di kalangan turis Eropa yang melancong ke Turki.
Pemerintah Turki sendiri mengaku telah mengantongi pelaku serangan. Menurut otoritas Turki, pelaku serangan berasal dari Suriah dan merupakan anggota ISIS. “Sampai kami berhasil membasmi ISIS, Turki akan terus berjuang di dalam negeri atau bersama dengan kekuatan koalisi,” tegas Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu.
Senada dengan Davutoglu, Kanselir Jerman Angela Merkel juga menyatakan tak akan berhenti memerangi terorisme. “Terorisme adalah musuh semua umat manusia, musuh kemanusiaan, baik itu di Suriah, Turki, Prancis ataupun Jerman,” ucap Merkel dalam konferensi pers di Berlin.
(esn)