Pakar Sebut Rekaman Uji Coba Misil Korut Palsu

WASHINGTON - Analis dari badan think tank yang berbasis di California menyatakan cuplikan rekaman uji coba rudal balistik (SLBM) dari kapal selam milik Korea Utara (Korut) palsu. Cuplikan rekaman uji coba SLBM itu dirilis Pyongyang dua hari setelah mengumumkan telah melakukan uji coba nuklir ke empat yang dilakukan oleh negara itu.

"Saat misil-misil itu diluncurkan, terlihat sebuah cahaya, dan kemudian terjadilah kesalahan katastropik," kata peneliti senior Pusat Studi Nonproliferasi (CNS) Institute James Martin Middlebury yang berbasis di California, Melissa Hanham, seperti disitir dari Reuters, Selasa (12/1/2016).

Analisis CNS tesebut kemudian menunjukkan dua frame video yang berasal dari rekaman stasiun televisi milik Korut yang menunjukkan ledakan menelan misil dan sebagian kecil dari badan misil terlepas.

"Korut tampaknya berusaha keras dalam melakukan video editing untuk menutupi fakta ini. Mereka menggunakan sudut kamera yang berbeda dan editing untuk membuatnya agar tampak bahwa peluncuran itu terjadi berulang kali. Tapi, jika Anda memutarnya berulang kali, Anda akan dapat melihat bahwa itu adalah video yang sama," jelas Hanham dalam surat elektroniknya.

Korea Utara (Korut) merilis sebuah video yang menunjukkan klaim bahwa rezim Kim Jong-un berhasil menembakkan rudal balistik dari kapal selam dalam sebuah uji coba. Klaim ini muncul beberapa hari setelah Pyongyang mengaku berhasil menguji coba miniatur bom hidrogen yang menyebabkan gempa 5,1 skala richter (SR). (Baca juga: Korut Klaim Sukses Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam)