Presiden Obama Tidak Dukung Capres Demokrat

WASHINGTON - Gedung Putih memastikan bahwa Presiden Barack Obama tidak akan mendukung calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, meski Obama berasal dari partai tersebut. Kepala Staf Gedung Putih, Denis McDonough menegaskan posisi Presiden AS netral dalam persaingan para Capres AS 2016.

Pernyataan Gedung Putih itu muncul setelah ada laporan bahwa Presiden Obama mungkin tertarik berpihak terhadap salah satu Capres.

”Kami akan melakukan apa yang telah dilakukan di masa lalu, yaitu, ketika calon akan ditetapkan, maka presiden akan berada di luar sana,” kata McDonough dalam program NBC Meet the Press, semalam.


”Ini bukan hanya tentang (presiden)," katanya. "Kami punya sepertiga dari Senat yang berjalan, kita punya semua ‘rumah’ yang berjalan, kita punya rumah negara dan governorships seluruh negara, di mana ini akan menjadi masalah pada surat suara (Pemilu).”

Kenetralan Presiden Obama dipertanyakan setelah dalam sebuah tulisan di New York Time, Obama mengatakan bahwa dia hanya akan berkampanye untuk Capres yang mendukung reformasi senjata. Obama, baru-baru ini mengumumkan 10 perintah eksekutif untuk mengontrol ketat penjualan dan kepemilikan senjata.

Netralitas presiden sejatinya sudah jadi tradisi di AS. Di masa lalu, Presiden George W Bush juga tidak mendukung Capres Partai Republik pada tahun 2008, John McCain, meski Bush berasal dari Partai Republik.