Aktivis Kantongi Bukti Rusia Gunakan Bom Curah di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Kelompok aktivis Rusia mengaku mempunyai bukti jika pesawat tempur Rusia yang dikerahkan ke Suriah dipersenjatai dengan bom cluster (bom curah). Pernyataan ini seakan mementahkan bantahan Rusia sebelumnya.
Conflict Intelligence Team, sekelompok blogger investigasi Rusia, menerbitkan sejumlah foto dan video yang diambil dari media Rusia dan Kementerian Pertahanan. Foto dan video tersebut adalah amunisi yang ada di pangkalan udara Hymeymin di Suriah yang digunakan oleh Angkatan Udara Rusia.
Kelompok bloger itu mengatakan, foto-foto dan video tersebut menunjukkan jika Rusia menggunakan bom curah. Jenis bom cluster yang digunakan oleh Rusia dalam operasi di Suriah adalah RBK-500 SPBE-D, RBK-500 Shoaib-0,5 dan bom cluster RBK-500 AO-2,5RTM seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (7/1/2016).
Bulan lalu, kelompok hak asasi internasional Human Rights Watch (HRW) mengaku mempunyai bukti jika Rusia menggunakan bom curah di Suriah. Namun tudingan itu dibantah oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia sendiri tidak menandatangani perjanjian PBB 2008 yang melarang penggunaan bom curah, karena sifat serangannya yang tidak pandang bulu dan dapat mengancam warga sipil.
Conflict Intelligence Team, sekelompok blogger investigasi Rusia, menerbitkan sejumlah foto dan video yang diambil dari media Rusia dan Kementerian Pertahanan. Foto dan video tersebut adalah amunisi yang ada di pangkalan udara Hymeymin di Suriah yang digunakan oleh Angkatan Udara Rusia.
Kelompok bloger itu mengatakan, foto-foto dan video tersebut menunjukkan jika Rusia menggunakan bom curah. Jenis bom cluster yang digunakan oleh Rusia dalam operasi di Suriah adalah RBK-500 SPBE-D, RBK-500 Shoaib-0,5 dan bom cluster RBK-500 AO-2,5RTM seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (7/1/2016).
Bulan lalu, kelompok hak asasi internasional Human Rights Watch (HRW) mengaku mempunyai bukti jika Rusia menggunakan bom curah di Suriah. Namun tudingan itu dibantah oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia sendiri tidak menandatangani perjanjian PBB 2008 yang melarang penggunaan bom curah, karena sifat serangannya yang tidak pandang bulu dan dapat mengancam warga sipil.
(ian)