Terhina di Kontes Sejagad, Miss Kolombia Tolak Jadi Bintang Porno
A
A
A
BOGOTA - Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, 22, yang batal jadi pemenang kontes Miss Universe karena pembawa acara salah menyebut nama pemenang, merasa dihina dalam kontes Ratu Kecantikan sejagad itu. Namun, dia menolak tawaran menjadi bintang film porno yang dijanjikan bertarif USD1 juta atau Rp13,8 miliar.
Ariadna bercerita bahwa dia merasa dihina di kontes itu ketika dipaksa menyerahkan mahkota kemenangan ke Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach.
”Itu adalah ketidakadilan yang sangat besar. Itu memalukan bagi saya dan bagi semua orang di Amerika Latin, di auditorium,” katanya kepada media Kolombia, W Radio.
”Saya telah terputus (komunikasi), saya belum menerima panggilan telepon, hanya beberapa orang telah mampu untuk menghubungi saya dan itu adalah karena saya perlu untuk berduka atas apa yang terjadi pada malam itu,” ujar Ariadna.
”Hal ini begitu sulit bagi saya. Saya selalu bermimpi menjadi Miss Universe. Saya bermimpi untuk memberikan sukacita yang tidak hanya untuk keluarga saya, tetapi juga untuk semua warga Kolombia, tapi saya harus melanjutkan hidup saya,” lanjut dia.
Dia mengaku kesal dengan pembawa acara Miss Universe, Steve Harvey (komedian AS) yang mengumumkan pemenang yang salah. ”Saya pikir itu adalah lelucon ketika Harvey mengatakan itu adalah sebuah kesalahan karena ia adalah seorang pelawak di AS, tetapi ketika dia benar-benar mengatakan saya bukan Miss Universe semua orang syok,” kata Ariadna.
(Baca: Kalah, Miss Kolombia Ditawari Jadi Bintang Porno Bertarif Rp13,8 M)
Ariadna mengatakan setelah “insiden memalukan” itu, dia dibanjiri tawaran untuk tampil di acara televisi, model hingga tawaran menjadi bintang film porno bertarif USD1 juta.
“Hal ini menjadi tak terhitung jumlah tawaran yang saya terima. Tidak semua dari mereka adalah tawaran yang terbaik,” ucapnya.
”Yang terburuk adalah (membintangi) film porno. Saya belum menerima tawaran secara resmi, tapi saya tidak akan pernah melakukannya untuk satu juta dolar. Untuk jumlah tak terhitung. Tidak, saya bercanda, saya tidak akan pernah melakukannya. Tidak,orang tua saya akan membunuh saya,” imbuh Ariadna, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
Ariadna bercerita bahwa dia merasa dihina di kontes itu ketika dipaksa menyerahkan mahkota kemenangan ke Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach.
”Itu adalah ketidakadilan yang sangat besar. Itu memalukan bagi saya dan bagi semua orang di Amerika Latin, di auditorium,” katanya kepada media Kolombia, W Radio.
”Saya telah terputus (komunikasi), saya belum menerima panggilan telepon, hanya beberapa orang telah mampu untuk menghubungi saya dan itu adalah karena saya perlu untuk berduka atas apa yang terjadi pada malam itu,” ujar Ariadna.
”Hal ini begitu sulit bagi saya. Saya selalu bermimpi menjadi Miss Universe. Saya bermimpi untuk memberikan sukacita yang tidak hanya untuk keluarga saya, tetapi juga untuk semua warga Kolombia, tapi saya harus melanjutkan hidup saya,” lanjut dia.
Dia mengaku kesal dengan pembawa acara Miss Universe, Steve Harvey (komedian AS) yang mengumumkan pemenang yang salah. ”Saya pikir itu adalah lelucon ketika Harvey mengatakan itu adalah sebuah kesalahan karena ia adalah seorang pelawak di AS, tetapi ketika dia benar-benar mengatakan saya bukan Miss Universe semua orang syok,” kata Ariadna.
(Baca: Kalah, Miss Kolombia Ditawari Jadi Bintang Porno Bertarif Rp13,8 M)
Ariadna mengatakan setelah “insiden memalukan” itu, dia dibanjiri tawaran untuk tampil di acara televisi, model hingga tawaran menjadi bintang film porno bertarif USD1 juta.
“Hal ini menjadi tak terhitung jumlah tawaran yang saya terima. Tidak semua dari mereka adalah tawaran yang terbaik,” ucapnya.
”Yang terburuk adalah (membintangi) film porno. Saya belum menerima tawaran secara resmi, tapi saya tidak akan pernah melakukannya untuk satu juta dolar. Untuk jumlah tak terhitung. Tidak, saya bercanda, saya tidak akan pernah melakukannya. Tidak,orang tua saya akan membunuh saya,” imbuh Ariadna, seperti dikutip Daily Mail, semalam.
(mas)