Air Canada Alami Turbulensi saat Mengudara, 25 Orang Terluka
A
A
A
CALGARY - Pesawat Air Canada AC88 mengalami turbulensi ketika melakukan penerbangan dari Shanghai menuju Toronto. Akibat turbulensi itu, sebanyak 25 orang di dalam pesawat terluka dan pesawat dialihkan ke Calgary, Alberta, Kanada.
Dari 25 korban luka, belum diketahui rinciannya dari pihak awak dan penumpang. Sebagian dari mereka telah dibawa ke rumah sakit, di mana enam orang di antaranya dilaporkan mengalami luka serius.
Pihak Layanan Medis Daurat (EMS) Calgary menyatakan, dari 25 korban luka sebanyak 21 orang dibawa ke rumah sakit, termasuk di antaranya tiga anak-anak. EMS mengklaim tidak ada korban yang nyawanya terancam akibat insiden itu.
Maskapai Air Canada telah mengkonfirmasi bahwa pesawat itu berhasil mendarat di Calgary setelah mengalami turbulensi dalam perjalanan. Sebanyak 15 unit alat transportasi dikirim ke Bandara Calgary untuk membantu mengevakuasi para korban.
Pesawat itu membawa 332 penumpang dan 19 awak. ”Beberapa (korban) memerlukan rawat inap untuk pemeriksaan,” kata pihak maskapai Air Canada dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (31/12/2015).
Juru bicara pemadam kebakaran Calgary, Carol Henke, menyatakan bahwa sekitar 20 orang mengalami luka di leher dan punggung. Namun, dia belum bisa merinci berapa orang yang mengalami cedera parah.
Sejumlah penumpang terlihat dievakuasi dari pesawat oleh petugas EMS. Enam orang di antaranya dievakuasi dengan tandu.
Dari 25 korban luka, belum diketahui rinciannya dari pihak awak dan penumpang. Sebagian dari mereka telah dibawa ke rumah sakit, di mana enam orang di antaranya dilaporkan mengalami luka serius.
Pihak Layanan Medis Daurat (EMS) Calgary menyatakan, dari 25 korban luka sebanyak 21 orang dibawa ke rumah sakit, termasuk di antaranya tiga anak-anak. EMS mengklaim tidak ada korban yang nyawanya terancam akibat insiden itu.
Maskapai Air Canada telah mengkonfirmasi bahwa pesawat itu berhasil mendarat di Calgary setelah mengalami turbulensi dalam perjalanan. Sebanyak 15 unit alat transportasi dikirim ke Bandara Calgary untuk membantu mengevakuasi para korban.
Pesawat itu membawa 332 penumpang dan 19 awak. ”Beberapa (korban) memerlukan rawat inap untuk pemeriksaan,” kata pihak maskapai Air Canada dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (31/12/2015).
Juru bicara pemadam kebakaran Calgary, Carol Henke, menyatakan bahwa sekitar 20 orang mengalami luka di leher dan punggung. Namun, dia belum bisa merinci berapa orang yang mengalami cedera parah.
Sejumlah penumpang terlihat dievakuasi dari pesawat oleh petugas EMS. Enam orang di antaranya dievakuasi dengan tandu.
(mas)