Muslim Kenya Lindungi Warga Kristen dari Serangan Al-Shabab

Selasa, 22 Desember 2015 - 10:52 WIB
Muslim Kenya Lindungi Warga Kristen dari Serangan Al-Shabab
Muslim Kenya Lindungi Warga Kristen dari Serangan Al-Shabab
A A A
MANDERA - Para warga Muslim Kenya kompak melindungi warga Kristen dari serangan kelompok militan Al-Shabab. Para warga Muslim dan Kristen berada di satu bus yang disergap kelompok militan bersenjata itu.

Para penumpang Muslim menolak perintah militan Al-Shabab untuk memisahkan diri dari penumpang Kristen sehingga militan Al-Shabab sulit mengidentifikasi mereka berdasarkan agama. Namun, dalam serangan di bus di Mandera County itu dua orang dinyatakan tewas.

Kelompok teror Somalia Al-Shabaab belum mengaku bertanggung jawab atas penyergapan bus tersebut. Namun, warga Kenya yakin kelompok militan itu yang melakukannya.

Seorang saksi mengatakan kepada AP, Selasa (22/12/2015), bahwa umat Islam juga membantu penumpang beragama lain untuk berganti pakaian Muslim. Tujuannya, untuk menyamarkan identitas mereka.


Serangan kelompok Al-Shabab dengan memisahkan warga Muslim dan non-Muslim pernah terjadi pada bulan Desember 2014. Kala itu, militan Al-Shabab menembak mati 36 orang di Koromei, Mandera setelah mengidentifikasi warga berdasarkan agama.


Dalam serangan kali ini, bus dengan 60 orang di dalamnya sedang melakukan perjalanan dari Ibu Kota Nairobi. Bus itu dihentikan ketika melintas di kawasan Mandera. Militan bersenjata yang menyergap bus itu memerintahkan semua penumpang turun dan meminta membuat dua kelompok berdasarkan agama.


Menurut saksi mata, satu warga non-Muslim mencoba melarikan diri dan ditembak mati. Sedangkan satu lagi warga non-Muslim diselamatkan setelah salah satu penumpang diduga memberi kode pada truk yang berisi petugas polisi agar mendekat ke bus yang disergap. Para ekstremis kemudian menyerang truk itu sebelum memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6377 seconds (0.1#10.140)