Palestina Sudah Malas Negosiasi dengan Israel
Palestina Sudah Malas Negosiasi dengan Israel
A
A
A
JAKARTA - Negosiasi tanpa hasil yang sudah berjalan sangat lama dengan Israel nampaknya mulai membuat Palestina muak. Ini terlihat dari pernyataan yang dilontarkan oleh Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyadh Mansour.
Mansour meminta dunia internasional untuk membuat sebuah format permbicaraan untuk membantu menyelesaikan masalah dengan Palestina. Sebuah format pembicaraan seperti yang dilakukan dunia interansional saat ini untuk membantu menyelesaikan masalah di Suriah.
Sejumlah negara yang terbagi dalam dua sisi, yakni sisi yang mendukung oposisi di Suriah dan sisi yang mendukung pemerintah Suriah bertemu di Wina beberapa waktu. Dalam pertemuan yang berlangsung hingga dua putaran tersebut, ditemukan sebuah formula yang bisa menyelesaikan masalah di Suriah, dan formula itu diterima oleh semua pihak.
Mansour menyatakan, hal semacam itulah yang dibutuhkan Palestina, karena saat ini pihaknya sudah malas melalukan negosiasi damai dengan Israel, karena selalu berujung tanpa hasil. "Kami sudah tidak ingin lagi melakukan pembicaraan bilateral dengan Israel," ucap Mansour.
"Kami sudah melakukan hal tersebut selama 21 tahun, tapi hasilnya nihil," sambungnya, saat Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di Jakarta pada Kamis (17/12).
Mansour meminta dunia internasional untuk membuat sebuah format permbicaraan untuk membantu menyelesaikan masalah dengan Palestina. Sebuah format pembicaraan seperti yang dilakukan dunia interansional saat ini untuk membantu menyelesaikan masalah di Suriah.
Sejumlah negara yang terbagi dalam dua sisi, yakni sisi yang mendukung oposisi di Suriah dan sisi yang mendukung pemerintah Suriah bertemu di Wina beberapa waktu. Dalam pertemuan yang berlangsung hingga dua putaran tersebut, ditemukan sebuah formula yang bisa menyelesaikan masalah di Suriah, dan formula itu diterima oleh semua pihak.
Mansour menyatakan, hal semacam itulah yang dibutuhkan Palestina, karena saat ini pihaknya sudah malas melalukan negosiasi damai dengan Israel, karena selalu berujung tanpa hasil. "Kami sudah tidak ingin lagi melakukan pembicaraan bilateral dengan Israel," ucap Mansour.
"Kami sudah melakukan hal tersebut selama 21 tahun, tapi hasilnya nihil," sambungnya, saat Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) di Jakarta pada Kamis (17/12).
(esn)
Explore More