Perang Anti ISIS Bukan Berarti Perang Melawan Muslim
Perang Anti ISIS Bukan Berarti Perang Melawan Muslim
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter mengatakan, memerangi kelompok ekstrimis ISIS bukan berarti memerangi kaum Muslim atau pun umat Islam.
"Kami harus mengatakan dan Presiden pun mengatakan hal yang sama, bahwasannya perang melawan ISIS bukanlah perang melawan kaum Muslim ataupun Islam," kata Carter saat melakukan jumpa pers bersama Menteri Pertahanan India, Manohar Parrikar seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (11/12/2015).
"ISIS adalah kelompok ekstrimis, gerakan kekerasan yang mengancam AS dan harus dikalahkan. Kami sedang bekerja untuk mempercepat kekalahan ISIS. Itu yang penting," kata Carter lagi.
Sebelumnya, saat menghadiri sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, Carter menegaskan jika saat ini AS tengah berperang melawan ISIS.
"Pada kenyataannya, kita tengah berperang. Itu adalah perasaan pasukan kita karena mereka bertarung dengan anggota ISIS setiap hari," kata Carter.
"Kami harus mengatakan dan Presiden pun mengatakan hal yang sama, bahwasannya perang melawan ISIS bukanlah perang melawan kaum Muslim ataupun Islam," kata Carter saat melakukan jumpa pers bersama Menteri Pertahanan India, Manohar Parrikar seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (11/12/2015).
"ISIS adalah kelompok ekstrimis, gerakan kekerasan yang mengancam AS dan harus dikalahkan. Kami sedang bekerja untuk mempercepat kekalahan ISIS. Itu yang penting," kata Carter lagi.
Sebelumnya, saat menghadiri sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, Carter menegaskan jika saat ini AS tengah berperang melawan ISIS.
"Pada kenyataannya, kita tengah berperang. Itu adalah perasaan pasukan kita karena mereka bertarung dengan anggota ISIS setiap hari," kata Carter.
(ian)
Explore More