Indonesia Gelar Konferensi Yerusalem, Palestina Senang
Indonesia Gelar Konferensi Yerusalem, Palestina Senang
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Palestina senang dan menyambut baik langkah Indonesia menggelar konfrensi yang membahas krisis Yerusalem pada pekan depan di Jakarta. Konferensi itu digelar atas kerjasama PBB dan OKI.
Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Farriz Mehdaweh, isu perjuangan Palestina adalah isu yang sudah lama bergulir. Isu ini, katanya, sudah berlangsung sekitar satu abad.
”Sudah berlangsung hampir 100 tahun, dan masih berlangsung sampai saat ini dan kami butuh jalan keluar. PBB selalu membantu memberi solusi tiap tahunnya. Kemana pun Anda pergi, Anda akan mendengar isu tentang kami. Tahun ini kami pikir akan lebih bagus untuk (Indonesia) turut mengangkat isu Yerusalam,” ujar Dubes Mehdaweh.
”Orang-orang tidak pergi keluar dengan bebas bahkan untuk beribadah saja situasi bisa membahayakan. Bagaimana dengan masa depan mereka (rakyat Palestina) nanti. Lebih dari 141 orang Palestina tewas (di Yerusalem),” lanjut dia menceritakan derita rakyat Palestina akibat pendudukan Israel, pada Selasa (8/12/2015).
Menurutnya, semua orang harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di Yerusalem, dan konferensi yang akan digelar oleh Indonesia akan membantu hal itu. ”Akan ada banyak narasumber yang akan bercerita. Saya mengajak anak-anak muda untuk melihat isu ini dan memberikan dukungan atau bantuannya,” katanya.
Lebih lanjut Mehdaweh memuji PBB yang menurutnya selalu serius menangani isu Palestina. Menurutnya, PBB memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah Palestina.
Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Farriz Mehdaweh, isu perjuangan Palestina adalah isu yang sudah lama bergulir. Isu ini, katanya, sudah berlangsung sekitar satu abad.
”Sudah berlangsung hampir 100 tahun, dan masih berlangsung sampai saat ini dan kami butuh jalan keluar. PBB selalu membantu memberi solusi tiap tahunnya. Kemana pun Anda pergi, Anda akan mendengar isu tentang kami. Tahun ini kami pikir akan lebih bagus untuk (Indonesia) turut mengangkat isu Yerusalam,” ujar Dubes Mehdaweh.
”Orang-orang tidak pergi keluar dengan bebas bahkan untuk beribadah saja situasi bisa membahayakan. Bagaimana dengan masa depan mereka (rakyat Palestina) nanti. Lebih dari 141 orang Palestina tewas (di Yerusalem),” lanjut dia menceritakan derita rakyat Palestina akibat pendudukan Israel, pada Selasa (8/12/2015).
Menurutnya, semua orang harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di Yerusalem, dan konferensi yang akan digelar oleh Indonesia akan membantu hal itu. ”Akan ada banyak narasumber yang akan bercerita. Saya mengajak anak-anak muda untuk melihat isu ini dan memberikan dukungan atau bantuannya,” katanya.
Lebih lanjut Mehdaweh memuji PBB yang menurutnya selalu serius menangani isu Palestina. Menurutnya, PBB memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah Palestina.
(mas)
Explore More