Presiden Assad: Musuh Saya Tingkatkan Dukungan untuk ISIS
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, mengatakan, bahwa musuhnya telah meningkatkan pasokan senjata dan dukungan keuangan untuk ISIS sejak Damaskus dibantu para sekutunya merebut kembali sejumlah wilayah.
Tidak jelas apakah musuh yang dimaksud Assad itu adalah Turki. Namun, pihak militer Suriah pada Sabtu lalu mengatakan bahwa Turki telah meningkatkan pasokan senjata, peralatan tempur dan amunisi untuk kelompok teroris di Suriah yang digambarkan sebagai ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
Pernyataan Presiden Bashar Al-Assad itu disampaikan saat bertemu Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. “Negara-negara musuh meningkatakan pendanaan dan melengkapi (peralatan tempur) teroris,” kata Assad tanpa merinci negara-negara itu, seperti dikutip Reuters, Senin (30/11/2015).
Sedangkan pejabat senior Iran tersebut menegaskan bahwa, negaranya akan terus mendukung Suriah, ujntuk melawan teror. Assad melanjutkan, bahwa kekalahan kelompok pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan pemerintahannya adalah prasyarat “untuk keberhasilan setiap solusi politik yang ditentukan oleh Suriah.”
Sementara itu, seorang sumber militer Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa, pemberontak sedang menggunakan senjata berat, berupa rundal anti-tank buatan AS yang didanai Arab Saudi dan dipasok melalui Turki.
Tidak jelas apakah musuh yang dimaksud Assad itu adalah Turki. Namun, pihak militer Suriah pada Sabtu lalu mengatakan bahwa Turki telah meningkatkan pasokan senjata, peralatan tempur dan amunisi untuk kelompok teroris di Suriah yang digambarkan sebagai ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).
Pernyataan Presiden Bashar Al-Assad itu disampaikan saat bertemu Ali Akbar Velayati, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. “Negara-negara musuh meningkatakan pendanaan dan melengkapi (peralatan tempur) teroris,” kata Assad tanpa merinci negara-negara itu, seperti dikutip Reuters, Senin (30/11/2015).
Sedangkan pejabat senior Iran tersebut menegaskan bahwa, negaranya akan terus mendukung Suriah, ujntuk melawan teror. Assad melanjutkan, bahwa kekalahan kelompok pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan pemerintahannya adalah prasyarat “untuk keberhasilan setiap solusi politik yang ditentukan oleh Suriah.”
Sementara itu, seorang sumber militer Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa, pemberontak sedang menggunakan senjata berat, berupa rundal anti-tank buatan AS yang didanai Arab Saudi dan dipasok melalui Turki.
(mas)