Via Surat, Kelompok Christian State Teror Muslim di Belgia

Minggu, 29 November 2015 - 00:33 WIB
Via Surat, Kelompok...
Via Surat, Kelompok Christian State Teror Muslim di Belgia
A A A
BRUSSELS - Sebuah surat teror dari kelompok yang menamakan diri “Christian State” telah dikirim ke Masjid Attadamoune, masjid utama di Belgia. Surat itu berisi ancaman pembunuhan terhadap semua Muslim dan ancaman penghancuran bisnis warga Muslim di Belgia.

Surat anonim itu dicetak dan penuh dengan kesalahan ejaan.”Tidak ada masjid dan tidak ada usaha Anda yang akan aman,” bunyi ancaman dalam surat itu, selain ancaman untuk membunuh para warga Muslim.

Surat teror itu ditemukan dalam kotak surat Masjid Attadamoune oleh Jamal Habbachich, salah satu pemimpin Muslim lokal dan presiden asosiasi masjid Molenbeek. Sejak menerima surat teror itu, para pengurus masjid melapor ke polisi.

”Kami akan menyampaikan ke pihak berwenang dari negara kita dan mengadukan kepada polisi. Secara alami, ada dua situasi ketika Anda menerima surat semacam ini; Itu adalah dokumen yang ditulis oleh seseorang yang aneh atau itu adalah ancaman yang sangat serius,” kata Habbachich mengatakan kepada lokal, RTBF.

”Yang juga menarik perhatian saya adalah nama penulis surat yang kita tidak tahu, dan yang menggunakan terminologi yang sama dengan ‘Islamic State’,” ujarnya mengacu pada kelompok Negara Islam (IS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Lantaran berisi ancaman, Jamal Habbachich khawatir hal itu akan meningkatkan aksi Islamofobia, baik berupa pelecehan verbal atau fisik. "Surat ini adalah salah satu elemen," katanya. "Dalam iklim saat ini, dengan rasa takut di benak setiap orang, itu sudah mengganggu,” imbuh dia, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (28/11/2015).

Dua masjid lain di Belgia juga mendapat surat teror serupa. Masjid Attadamoune dianggap sebagai kunci institusi Muslim di Distrik Molenbeek, daerah di dekat Ibu Kota Belgia.

Pekan lalu, Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, mengatakan bahwa pemerintah dapat menutup "masjid radikal tertentu" di Distrik Molenbeek karena khawatir bahwa itu adalah tempat di mana serangan Paris diatur.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0857 seconds (0.1#10.140)