Erdogan: Rusia Terlalu Emosional
Erdogan: Rusia Terlalu Emosional
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menilai sikap Rusia dalam menyikapi insiden penembakan terhadap pesawat tempur Su-24 terlalu emosional dan tidak pantas.
Ia pun menyayangkan sikap Rusia yang mengancam akan membatalkan sejumlah proyek strategis hingga hubungan bileteral.
"Kami adalah mitra strategis. Proyek bersama dihentikan, hubungan akan diputuskan. Apakah pendekatan seperti ini pantas bagi seorang politisi?," tanya Erdogan dalam pidatonya kepada sejumlah pejabat seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/11/2015).
"Pertama, politis dan pihak militer kita masing-masing harus duduk bersama dan berbicara tentang dimana letak kesalahan dan kemudian fokus untuk mengatasi kesalahan-keasalahan di kedua sisi. Tapi sebaliknya, jika kita membuat pernyataan emosional seperti ini, ini tidak benar," tutur Erdogan.
Erdogan pun menegaskan jika jet Rusia ditembak jatuh atas pelanggaran ruang udara Turki dan hal itu sudah sesuai dengan instruksi yang diberikan kepada pihak militer.
Ia pun menyayangkan sikap Rusia yang mengancam akan membatalkan sejumlah proyek strategis hingga hubungan bileteral.
"Kami adalah mitra strategis. Proyek bersama dihentikan, hubungan akan diputuskan. Apakah pendekatan seperti ini pantas bagi seorang politisi?," tanya Erdogan dalam pidatonya kepada sejumlah pejabat seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (26/11/2015).
"Pertama, politis dan pihak militer kita masing-masing harus duduk bersama dan berbicara tentang dimana letak kesalahan dan kemudian fokus untuk mengatasi kesalahan-keasalahan di kedua sisi. Tapi sebaliknya, jika kita membuat pernyataan emosional seperti ini, ini tidak benar," tutur Erdogan.
Erdogan pun menegaskan jika jet Rusia ditembak jatuh atas pelanggaran ruang udara Turki dan hal itu sudah sesuai dengan instruksi yang diberikan kepada pihak militer.
(ian)
Explore More