Jepang Bakal Sebar Pasukan di Pulau Dekat LCS
A
A
A
TOKYO - Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Kenji Wakamiya menyatakan akan menyebar sekitar 500 pasukan di pulau-pulau sengketa, termasuk pulau yang berada di dekat Laut China Selatan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakamiya saat bertemu dengan Walikota Ishigaki yang memiliki yuridiksi atas pulau-pulau Senkaku di Jepang yang juga menjadi ajang sengketa dengan China. Pemerintah China menyebutnya sebagai Pulau Diaoyu seperti dikutip dari laman ABC News, Kamis (26/11/2015).
Keberadaan pasukan darat itu untuk kepentingan tanggap darurat dalam kasus infiltrasi di pulau-pulau terdekat atau sebagai benteng pertahanan terhadap serangan rudal.
Jepang telah meningkatkan kesiapan pertahanannya, di tengah pembangunan militer China dan kerap melakukan patroli di dekat kepulauan yang disengketakan.
Beijing berikeras memiliki hak berdaulat di hampir semua wilayah Laut China Selatan, jalur pelayaran strategis. Klaim ini pun mendapat tentangan dari Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Brunei yang juga merasa mempunyai hak atas kawasan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Wakamiya saat bertemu dengan Walikota Ishigaki yang memiliki yuridiksi atas pulau-pulau Senkaku di Jepang yang juga menjadi ajang sengketa dengan China. Pemerintah China menyebutnya sebagai Pulau Diaoyu seperti dikutip dari laman ABC News, Kamis (26/11/2015).
Keberadaan pasukan darat itu untuk kepentingan tanggap darurat dalam kasus infiltrasi di pulau-pulau terdekat atau sebagai benteng pertahanan terhadap serangan rudal.
Jepang telah meningkatkan kesiapan pertahanannya, di tengah pembangunan militer China dan kerap melakukan patroli di dekat kepulauan yang disengketakan.
Beijing berikeras memiliki hak berdaulat di hampir semua wilayah Laut China Selatan, jalur pelayaran strategis. Klaim ini pun mendapat tentangan dari Vietnam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Brunei yang juga merasa mempunyai hak atas kawasan tersebut.
(ian)