ISIS Adalah Kelompok Politik, Bukan Agama

Senin, 23 November 2015 - 16:15 WIB
ISIS Adalah Kelompok Politik, Bukan Agama
ISIS Adalah Kelompok Politik, Bukan Agama
A A A
JAKARTA - Cendikiawan dari University Religion and Denimonatioan (URD) Iran, Dr Abolghasem Jafari menegaskan, ISIS adalah kelompok politik dan bukan agama. Agama, menurutnya hanyalah kedok untuk merekrut anggota mereka.

Seperti diketahui, ISIS mengaku kalau mereka adalah kelompok agama yang berasal dari komunitas Sunni di Irak dan Suriah. Kelompok itu pada awalnya dibentuk sebagai kelompok perlawanan terhadap pemerintah Nuori al-Maliki di Irak dan Bashar al-Assad di Suriah, yang dinilai mendeskreditkan kaum Sunni.

"ISIS adalah kelompok politik, tujuan mereka jelas adalah tujuan politik bukan agama. Di Iran, Sunni dan Syiah sudah hidup berdampingan selama kurang lebih 1.000 tahun," ucap Jafari kala berbicara di forum demokrasi Muslim kedua di Jakarta pada Senin (23/11).

Di kesempatan yang sama, dirinya juga mengatakan, apa yang dilakukan ISIS tidak punya dasar agama. Sebabb, tidak ada satupun fatwa dalam Islam yang menunjukan bahwa umat Islam boleh melakukan penyerangan, pembunuhan dan tindakan keji lainnya.

"Tidak ada fatwa yang mengajarkan hal tersebut. Jika Anda melihat semua fatwa yang ada di dunia, Anda tidak akan pernah menemuka fatwa yang mengajarkan kita tindakan yang kerap dilakukan ISIS, tidak ada," sambungnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3154 seconds (0.1#10.140)