TV Rusia Bongkar Keberadaan Artileri Rusia di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Rekaman telivisi pemerintah Rusia memperlihatkan peta tentara yang menunjukkan keberadaan unit artileri Rusia berada di Suriah. Unit artileri itu berada di dekat pemukiman Sadad, antara kota Homs dan Damaskus disertai kata-kata: "5 Gabatr 120 ABR 2A65 Msta B, enam buah dari 14:00 06,11."
Rekaman itu juga menunjukkan sosok para pemimpin militer Rusia saat briefing di kantor pusat kementerian pertahanan. Saat itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, tengah memberikan pengarahan soal bagaimana Kremlin mengintensifkan operasi terhadap ISIS.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis (19/11/2015), "Gabtr" adalah singkatan umum yang digunakan dalam militer Rusia untuk "Howitzer Battery." Sedangkan Akronim "ABR" merujuk pada "Artileri Brigade". Sementara "2A65 Msta B" menggambarkan jenis howitzer digunakan oleh militer Rusia.
Rusia sendiri diketahui memiliki pasukan brigade artileri 120 yang berbasis di Siberia. Brigade artileri ini dipersenjatai dengan senjata 2A65. Stasiun tv Siberia dalam siaran terakhirnya bahkan sempat merekam brigade ini melakukan uji coba dengan menembakkan senjata 2A65.
Menanggapi hal itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, tidak ada pasukan Rusia yang beroperasi di Suriah. "Tidak ada pasukan darat di sana dan tentara Rusia tidak melaksanakan operasi darat. Presiden telah mengatakannya berkali-kali," tegas Peskov.
Rekaman itu juga menunjukkan sosok para pemimpin militer Rusia saat briefing di kantor pusat kementerian pertahanan. Saat itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, tengah memberikan pengarahan soal bagaimana Kremlin mengintensifkan operasi terhadap ISIS.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis (19/11/2015), "Gabtr" adalah singkatan umum yang digunakan dalam militer Rusia untuk "Howitzer Battery." Sedangkan Akronim "ABR" merujuk pada "Artileri Brigade". Sementara "2A65 Msta B" menggambarkan jenis howitzer digunakan oleh militer Rusia.
Rusia sendiri diketahui memiliki pasukan brigade artileri 120 yang berbasis di Siberia. Brigade artileri ini dipersenjatai dengan senjata 2A65. Stasiun tv Siberia dalam siaran terakhirnya bahkan sempat merekam brigade ini melakukan uji coba dengan menembakkan senjata 2A65.
Menanggapi hal itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan, tidak ada pasukan Rusia yang beroperasi di Suriah. "Tidak ada pasukan darat di sana dan tentara Rusia tidak melaksanakan operasi darat. Presiden telah mengatakannya berkali-kali," tegas Peskov.
(ian)