Prancis Bantah Salah Satu Otak Teror Paris Ditangkap di Belgia

PARIS - Pihak Kejaksaan Tinggi Prancis membantah informasi dan laporan sejumlah media yang menyebut bahwa pihak kepolsian Belgia telah berhasil menangkap salah satu otak dari teror Paris, yakni Salah Abdeslam.

Namun, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/11), pihak Kejaksaan Prancis juga enggan mengungkap siapa sebenarnya orang yang ditangkap oleh kepolisian Belgia di wilayah Molenbeek, Belgia tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya dikabarkan pihak kepolisian Belgia telah berhasil menangkap Abdeslam di rumahnya siang tadi. "Abdeslam ditangkap hidup-hidup di rumahnya. Polisi menggunakan gas air mata saat menangkapnya," bunyi laporan kantor berita Belgia RTL.

Selain itu, dalam penangkapan itu juga anggota kepolisian Belgia berhasil menemukan sejumlah pucuk senjata di dalam rumah Abdeslam. Belum dilketahui jenis senjata apa saja yang ditemukan di dalam rumah pria berusia 27 tahun itu.

Kepolisian Belgia sendiri sejatinya sampai saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai penangkapan di wilayah yang berada di pinggiran Brussels tersebut. Pria misterius itu merupakan orang ketujuh yang ditangkap kepolisian Belgia karena diduga terlibat dalam teror Paris.