Cameron Ragukan Kabar Tewasnya Jihadi John

LONDON - Kabar tewasnya algojo ISIS asal Inggris, Jihadi John atau Mohammed Emwazi, mendapat tanggapan dari Perdana Menteri Negeri Ratu Elizabeth itu, David Cameron.

Dalam pernyataannya, Cameron menyambut baik kabar tewasnya Jihadi John dalam sebuah serangan yang dilakukan di jantung pemerintahan ISIS di Raqqa, Suriah. Namun, Cameron masih menunggu konfirmasi yang memastikan jika Jihadi John benar-benar telah tewas.

"Belum bisa dipastikan bahwa serangan udara Amerika Serikat (AS) telah menewaskan Jihadi John," kata Cameron dalam sebuah jumpa pers seperti dikutip dari laman The Guardian, Jumat (13/11/2015).

Cameron mengatakan, Inggris telah bekerjasama sepanjang waktu dengan AS untuk melacak dan menargetkan Jihadi John sebagai sasaran serangan. John adalah sosok yang dinilai bertanggung jawab atas aksi eksekusi sadis terhadap sejumlah sandera asing termasuk dua warga asal Inggris, Alan Henning dan David Haines.

Cameron mengatakan, Jihadi John alias Emwazi adalah ancaman bagi mereka yang tidak bersalah, termasuk di Inggris. "Ini adalah tindakan membela diri. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," tukas Cameron.

Sebelumnya, AS mengatakan bahwa serangan udaranya berhasil menewaskan sosok yang selama ini menjadi incarannya Jihadi John. Ia dikabarkan tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya diserang oleh pesawat nirawak milik AS di Raqqa, Suriah.