Senator AS: Obama Membuat Kesalahan Jika Lengserkan Assad
A
A
A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS), Tim Kaine menyatakan, Presiden Barack Obama membuat kesalahan jika ia bersikeras mendorong Presiden Suriah, Bashar al-Assad, lengser dari jabatannya.
"Saya pikir ketika Presiden mengatakan Assad harus pergi, itu mungkin sedikit kesalahan," kata Kaine seperti disitir Sputniknews dari MSNBC, Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, setelah menyerukan pengunduran diri Assad, Obama mengangkat beberapa harapan di Suriah dan kemudian ia tidak menindaklanjutinya, karena ia menyadari kemampuan AS untuk mengubah sebuah rezim. Ia pun menggarisbawahi, bahwa Rusia dan Suriah memiliki kepentingan bersama dalam memulihkan stabilitas di negara itu.
"Presiden Rusia dan sekutu Suriah, Vladimir Putin, telah berkomitmen untuk menjaga rezim Assad yang berkuasa, karena itu berarti mempertahankan kepentingannya di kawasan itu," katanya.
Lebih jauh Kaine mengatakan, AS tidak memiliki strategi yang kohesif di Timur Tengah. Rencana Obama di Suriah memiliki tiga tujuan, yaitu memerangi ISIS, mengusir Assad, dan memberikan bantuan untuk krisis kemanusiaan. Namun menurut Kaine, ketiga aspek tersebut tidak bisa berjalan bersama di bawah program yang ada saat ini.
"Saya pikir ketika Presiden mengatakan Assad harus pergi, itu mungkin sedikit kesalahan," kata Kaine seperti disitir Sputniknews dari MSNBC, Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, setelah menyerukan pengunduran diri Assad, Obama mengangkat beberapa harapan di Suriah dan kemudian ia tidak menindaklanjutinya, karena ia menyadari kemampuan AS untuk mengubah sebuah rezim. Ia pun menggarisbawahi, bahwa Rusia dan Suriah memiliki kepentingan bersama dalam memulihkan stabilitas di negara itu.
"Presiden Rusia dan sekutu Suriah, Vladimir Putin, telah berkomitmen untuk menjaga rezim Assad yang berkuasa, karena itu berarti mempertahankan kepentingannya di kawasan itu," katanya.
Lebih jauh Kaine mengatakan, AS tidak memiliki strategi yang kohesif di Timur Tengah. Rencana Obama di Suriah memiliki tiga tujuan, yaitu memerangi ISIS, mengusir Assad, dan memberikan bantuan untuk krisis kemanusiaan. Namun menurut Kaine, ketiga aspek tersebut tidak bisa berjalan bersama di bawah program yang ada saat ini.
(ian)