Kapal Imigran Tenggelam di Yunani, 14 Orang Tewas
A
A
A
ANKARA - Empat belas orang tewas dan 27 orang lebih berhasil diselamatkan oleh otoritas Turki setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam dalam perjalanan ke Pulau Lesbos, Yunani.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (11/11/2015), perahu kayu yang ditumpangi oleh para imigran tersebut hancur dihantam ombak sekitar 8 km dari lepas pantai Turki. Sejumlah anak turut menjadi korban tewas dalam kejadian tersebut. Meski begitu, pihak Penjaga Pantai Turki belum mau berkomentar terkait hal ini.
Puluhan ribu imigran telah melakukan perjalanan berbahaya dari Turki ke Eropa dalam beberapa bulan terkahir. Para imigran ini kebanyakan adalah mereka yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah, sementara yang lain berasal dari Afrika.
Para pemimpin Uni Eropa (UE) dan Afrika telah melakukan pertemuan di Malta untuk membahas masalah imigran ini. Pihak UE berjanji akan memberikan bantuan uang tunai kepada beberapa negara termiskin di dunia untuk membantu mencegah terjadinya migrasi warga Afrika.
UE juga berharap, pertemuan puncak para pemimpin negara anggota G20 yang akan berlangsung di Turki akan membahas masalah krisis imigran yang diakui sebagai permasalahan global yang juga membutuhkan respon global.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (11/11/2015), perahu kayu yang ditumpangi oleh para imigran tersebut hancur dihantam ombak sekitar 8 km dari lepas pantai Turki. Sejumlah anak turut menjadi korban tewas dalam kejadian tersebut. Meski begitu, pihak Penjaga Pantai Turki belum mau berkomentar terkait hal ini.
Puluhan ribu imigran telah melakukan perjalanan berbahaya dari Turki ke Eropa dalam beberapa bulan terkahir. Para imigran ini kebanyakan adalah mereka yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah, sementara yang lain berasal dari Afrika.
Para pemimpin Uni Eropa (UE) dan Afrika telah melakukan pertemuan di Malta untuk membahas masalah imigran ini. Pihak UE berjanji akan memberikan bantuan uang tunai kepada beberapa negara termiskin di dunia untuk membantu mencegah terjadinya migrasi warga Afrika.
UE juga berharap, pertemuan puncak para pemimpin negara anggota G20 yang akan berlangsung di Turki akan membahas masalah krisis imigran yang diakui sebagai permasalahan global yang juga membutuhkan respon global.
(ian)