Sadis, Wanita Meksiko Bedah Rahim Ibu Hamil lalu Curi Bayinya

Jum'at, 06 November 2015 - 16:01 WIB
Sadis, Wanita Meksiko...
Sadis, Wanita Meksiko Bedah Rahim Ibu Hamil lalu Curi Bayinya
A A A
TIJUANA - Seorang wanita Meksiko, Nancy Carrasco, 34, ditangkap polisi setelah membunuh seorang ibu hamil. Wanita itu mengaku membedah rahim korban dan mencuri bayi yang dikandungnya.

Tindakan sadis itu dilakukan Nancy karena takut ditinggalkan suaminya jika dia tidak memiliki anaka. Nancy yang keguguran tiga bulan sebelumnya selama ini berpura-pura hamil agar tidak ditinggal suaminya.

Selama berbohong itu, Nancy bahkan pura-pura pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin. Di rumah sakit itulah dia bertemu ibu hamil, Luvineydi Yasmin Velazquez Thomas, 23, dan kemudian berteman. Nancy bahkan mengundang Luvineydi ke rumahnya, yang pada akhirnya Nancy membunuhnya.

Nancy mengaku membunuh korban, membedah rahim dan membawa lari bayi korban ke sebuah IMSS (Instituto Mexicano del Seguro Social) semacam klinik kelahiran. Di klinik itulah, dia mengklaim bayi yang dibawanya merupakan bayi yang dia lahirkan.

Namun, dokter setempat curiga karena tidak ada gejala atau tanda-tanda Nancy melahirkan seorang bayi. Keluarga Nancy lantas dihubungi dan diminta untuk membawa plasenta dari rumah. Namun, keluarganya kaget ketika mereka menemukan mayat seorang wanita di rumah dan segera melapor polisi.

Ketika Nancy dihadapkan oleh polisi tentang sosok wanita yang tewas di rumah itu, dia mengakui perbuatannya. ”Saya mengambil bayinya dan saya membunuhnya. Saya menusuknya dari belakang dan mencekiknya dengan kainnya sendiri,” ujar Nancy, seperti dikutip IB Times, Jumat (6/11/2015).

“Kemudian saya menggunakan pisau untuk memotong dan membedah perutnya lalu mencuri bayinya,” imbuh dia. Dia mengaku kepada polisi bahwa dia melakukan pembunuhan itu seorang diri. Namun, suaminya, Francisco Javier Torres Cubias dan temannya, Reyna Isabel Munoz Guzman, juga telah ditangkap.

”Kasus ini tampaknya cerita aneh langsung dari film horor, yang belum pernah saya lihat dalam hidup saya sebagai polisi," kata kepala polisi setempat, Alejandro Lares Valladares.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)