Legislator Iran Ogah Tinggalkan Slogan Matilah Amerika

Selasa, 03 November 2015 - 20:36 WIB
Legislator Iran Ogah Tinggalkan Slogan Matilah Amerika
Legislator Iran Ogah Tinggalkan Slogan Matilah Amerika
A A A
TEHERAN - Mayoritas legislator Iran tetap memandang Amerika Serikat (AS) sebagai musuh utara Iran. Mereka pun tidak akan menanggalkan slogan "Matilah Amerika", meskipun telah menyetujui kesepakatan nuklir dengan kekuatan dunia yang ditandatangani pada bulan Juli lalu.

"Martir yang memelihara bangsa Iran sama sekali tidak akan meninggalkan slogan 'Matilah Amerika' dengan dalih perjanjian nuklir," begitu pernyataan 192 dari 290 anggota legislatif Iran, seperti dikutip dari laman AFP, Selasa (3/11/2015).

Mereka mengatakan, slogan yang kerap dilontarkan saat salat Jumat dan di tengah demonstrasi itu telah menjadi simbol bagi Republik Islam Iran dan semua bangsa yang tengah berjuang.

Pernyataan ini dikeluarkan dua hari sebelum Iran memperingati peristiwa 4 November 1979, yaitu peristiwa pendudukan kedutaan besar AS di Teheran oleh mahasiswa Islam radikal. Dalam peristiwa itu, para mahasiswa menyadera staf kedutaan dan menyebabkan krisis selama 444 hari. Peristiwa ini pula yang membuat hubungan antara Teheran dengan Washington belum membaik.

Terkait slogan ini, Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah wawancara dengan televisi AS mengatakan, bahwa slogan tersebut tidak ditujukan kepada pribadi.

"Slogan ini bukan slogan terhadap rakyat AS. Orang-orang kami menghormati warga AS. Tetapi, kebijakan AS telah melawan kepentingan nasional rakyat Iran, (sehingga) dapat dimengerti bahwa orang akan menunjukkan kepekaan terhadap masalah ini," tutur Rouhani.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6095 seconds (0.1#10.140)