Temukan 450 Peledak, Bahrain Tuding Iran Otak Teror Bom
A
A
A
AL MANAMA - Otoritas keamanan Bahrain mengatakan telah menemukan sekitar 450 bom rakitan (IED) sejak 2011, dimana beberapa diantaranya mempunyai hubungan dengan Iran. Bom-bom ini total menewaskan 22 orang, termasuk 11 polisi.
"Kami menemukan 445 bom di Bahrain yang menewaskan 22 orang, termasuk 11 polisi," ujar Kepala Keamanan Publik Bahrain, Tariq Al Hassan, seperti dikutip dari laman Xinhua, Minggu (1/11/2015). Beberapa item yang berhasil disita oleh pihak kepolisian diantaranya seperti C4, Claymore, detonator komersil, EFP, AK-47, dan sejumlah amunisi.
Tidak hanya itu, mereka juga berhasil mengamankan seorang warga Bahrain yang mengikuti pelatihan di kamp-kamp yang dijalankan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran dan kelompok Brigade Hizbullah di Irak.
Menurut Hassan, pihaknya telah bertukar informasi dengan kedutaan setempat dan interpol untuk menangkap dalang aksi teror bom di Bahrain yang beroperasi di luar negeri.
"Kami bahkan tahu, ada banyak upaya yang dilakukan untuk merekrut warga Bahrain ketika mereka melakukan perjalanan untuk tujuan agama di Irak dan Iran," tukasnya.
"Kami menemukan 445 bom di Bahrain yang menewaskan 22 orang, termasuk 11 polisi," ujar Kepala Keamanan Publik Bahrain, Tariq Al Hassan, seperti dikutip dari laman Xinhua, Minggu (1/11/2015). Beberapa item yang berhasil disita oleh pihak kepolisian diantaranya seperti C4, Claymore, detonator komersil, EFP, AK-47, dan sejumlah amunisi.
Tidak hanya itu, mereka juga berhasil mengamankan seorang warga Bahrain yang mengikuti pelatihan di kamp-kamp yang dijalankan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran dan kelompok Brigade Hizbullah di Irak.
Menurut Hassan, pihaknya telah bertukar informasi dengan kedutaan setempat dan interpol untuk menangkap dalang aksi teror bom di Bahrain yang beroperasi di luar negeri.
"Kami bahkan tahu, ada banyak upaya yang dilakukan untuk merekrut warga Bahrain ketika mereka melakukan perjalanan untuk tujuan agama di Irak dan Iran," tukasnya.
(ian)