Inilah Alasan AS Kirim Pasukan Khusus ke Suriah

WASHINGTON - Gedung Putih membenarkan keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang siap-siap mengirim kurang dari 50 pasukan khusus ke Suriah. Menurut juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, alasan pengiriman pasukan khusus itu untuk membantu oposisi moderat Suriah.

Puluhan pasukan khusus AS itu, kata dia, akan menjadi penasihat di Suriah dalam membangun kekuatan lokal untuk melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kendati demikian, AS menegaskan bahwa mereka tidak berencana untuk menempatkan pasukan darat. Jika memang memiliki rencana seperti itu, AS akan mengirim lebih dari 50 tentara ke Suriah. (Baca juga: AS Kirim Pasukan Khusus ke Suriah)

Earnest menegaskan bahwa penyebaran pasukan khsusu itu hanya sebuah "intensifikasi" dari serangan AS terhadap ISIS yang dimulai sejak bulan September 2014. Dia mencatat bahwa pasukan khusus AS telah melakukan operasi penyelamatan sandera di Suriah tahun lalu.

”Kami telah menunjukkan keinginan untuk mengintensifkan unsur-unsur dari strategi kami yang telah menunjukkan hasil paling menjanjikan,” katanya kepada wartawan, mengacu pada peningkatan kemampuan tempur pasukan Irak yang dilatih pasukan AS. “Kekuatan (pasukan khusus) ini tidak memiliki misi tempur,” imbuh Earnest, seperti dikutip Reuters, Sabtu (31/10/2015).

Ditanya tentang kerangka hukum pengiriman pasukan khusus AS ke Suriah, Earnest mengutip Otorisasi Kongres 2001 yang jadi payung hukum AS menggunakan kekuatan militer setelah serangan teroris 11 September 2001 terhadap menara kembar WTC. Namun, tidak jelas apakah payung hukum itu bisa dibenarkan dalam perang di Suriah.