Orang Tua Tentara Rusia yang Tewas di Suriah Tuntut Otopsi Ulang

MOSKOW - Orang tua dari tentara Rusia yang pertama kali tewas di Suriah menuntut otopsi ulang. Tuntutan ini diajukan sehari setelah mereka meragukan pernyataan pihak militer Rusia, bahwa putra mereka yang berusia 19 tahun meninggal karena gantung diri.

Disitir laman Reuters dari surat kabar Novaya Gazeta, Rabu (28/10/2015), orang tua dari Vadim Kostenko tidak percaya jika anak mereka bunuh diri. Pasalnya, anak mereka terdengar ceria saat menelpon pada hari Sabtu lalu, hari dimana ia ditemukan meninggal saat bekerja di pangkalan udara Rusia yang berada di pantai Suriah.

Dalam pemberitaannya, Gazeta menyatakan, tubuh Kostenko diketahui dalam kondisi memperihatinkan saat akan dimakamkan. Paman dari Kostenko mengatakan, bahwa hidung, rahang, dan leher keponakannya telah rusak.

Selain itu, bagian belakang kepala korban juga pecah, dan ditemukan bekas sayatan memajang di perut ke arah pusar. Padahal, alasan resmi kematiannya adalah asphyxiation.

Secara terpisah, kantor utama kejaksaan militer Rusia mengatakan telah melihat berkas kematian Kostenko. Dalam temuan awal diketahui jika Kostenko tewas gantung diri.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Vadim Kostenko tewas bunuh diri karena masalah dalam kehidupan pribadinya dengan seorang gadis yang tidak disebutkan namanya.