ISIS Rilis Video Pembebasan Sandera di Irak
Sabtu, 24 Oktober 2015 - 22:40 WIB
ISIS Rilis Video Pembebasan Sandera di Irak
A
A
A
BAGHDAD - Kelompok ekstrimis ISIS merilis sebuah video yang menunjukkan kejadian setelah pasukan Amerika Serikat (AS) dan pasukan khusus Irak membebaskan sandera di Irak Utara. Operasi pembebasan sandera ini menewaskan seorang tentara AS.
Dalam video yang dirilis oleh kantor berita yang pro ISIS ini menunjukan puing-puing sebuah penjara yang di kota Huwija digerebek oleh pasukan gabungan tersebut. Dalam video tersebut terlihat peralatan pertolongan pertama dan sejumlah potongan tubuh.
Diduga, potongan tubuh itu adalah potongan tubuh anggota ISIS yang tewas dalam bentrokan. Namun mengenai kebenaran video ini belum bisa diverifikasi seperti dikutip dari laman ABC News, Sabtu (24/10/2015).
Sebelumnya diberitakan bahwa pasukan AS dan Irak melakukan operasi gabungan untuk membebaskan sandera yang berasal dari suku Kurdi. Operasi itu berhasil membebaskan 70 sandera termasuk 20 anggota pasukan keamanan Irak. (Baca juga: Tentara AS Tewas Dalam Operasi Pembebasan Sandera di Irak)
Ini adalah pertama kalinya tentara AS benar-benar berada di Irak untuk mendukung pasukan Pemerintah Irak melawan ISIS sejak meluncurkan kampanye anti ISIS pada Agustus tahun lalu.
Dalam video yang dirilis oleh kantor berita yang pro ISIS ini menunjukan puing-puing sebuah penjara yang di kota Huwija digerebek oleh pasukan gabungan tersebut. Dalam video tersebut terlihat peralatan pertolongan pertama dan sejumlah potongan tubuh.
Diduga, potongan tubuh itu adalah potongan tubuh anggota ISIS yang tewas dalam bentrokan. Namun mengenai kebenaran video ini belum bisa diverifikasi seperti dikutip dari laman ABC News, Sabtu (24/10/2015).
Sebelumnya diberitakan bahwa pasukan AS dan Irak melakukan operasi gabungan untuk membebaskan sandera yang berasal dari suku Kurdi. Operasi itu berhasil membebaskan 70 sandera termasuk 20 anggota pasukan keamanan Irak. (Baca juga: Tentara AS Tewas Dalam Operasi Pembebasan Sandera di Irak)
Ini adalah pertama kalinya tentara AS benar-benar berada di Irak untuk mendukung pasukan Pemerintah Irak melawan ISIS sejak meluncurkan kampanye anti ISIS pada Agustus tahun lalu.
(ian)
