Kesal Jadi Bulan-bulanan Rusia, ISIS Ciptakan Bom Kondom
A
A
A
LONDON - ISIS tampaknya sudah tidak tahan dengan gempuran yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia. Saking putus asanya, mereka pun menyiapkan senjata baru untuk menghadapi jet tempur Rusia, yaitu bom kondom.
Senjata baru ISIS itu diperkenalkan lewat sebuah video yang berdurasi tiga menit. Dalam video tersebut, terlihat anggota ISIS merakit bom yang diterbangkan dengan alat kontrasepsi tersebut. Video ini diduga mengambil tempat di Idlib, Suriah, seperti dikutip dari laman Express, Kamis (22/10/2015).
Video tersebut dibuka dengan menunjukkan sejumlah anggota ISIS merakit bom di sebuah ruangan dengan tulisan Arab di dindingnya. Bom-bom tersebut diikat di bawah sejumlah balon yang terbuat dari kondom. Mereka kemudian melepaskannya sebelum kemudian menembaknya saat berada di angkasa.
Pada bagian lain video tersebut juga menunjukkan bom kondom dalam jumlah banyak yang siap di terbangkan dari sebuah tanah yang lapang.
Seperti diketahui, sejak akhir September lalu, Rusia secara resmi telah menggelar operasi militer di udara Suriah untuk memerangi kelompok ekstrimis tersebut. Pada awal pekan ini, Rusia mengatakan telah menghancurkan 49 bangunan dan kendaraan milik ISIS hanya dalam satu hari saja.
"Dua pesawat Su-25 melakukan serangan beruntun dengan bom daya ledak tinggi pada kamp pelatihan terbesar milik ISIS yang terdekteksi oleh pengintaian Rusia," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
Senjata baru ISIS itu diperkenalkan lewat sebuah video yang berdurasi tiga menit. Dalam video tersebut, terlihat anggota ISIS merakit bom yang diterbangkan dengan alat kontrasepsi tersebut. Video ini diduga mengambil tempat di Idlib, Suriah, seperti dikutip dari laman Express, Kamis (22/10/2015).
Video tersebut dibuka dengan menunjukkan sejumlah anggota ISIS merakit bom di sebuah ruangan dengan tulisan Arab di dindingnya. Bom-bom tersebut diikat di bawah sejumlah balon yang terbuat dari kondom. Mereka kemudian melepaskannya sebelum kemudian menembaknya saat berada di angkasa.
Pada bagian lain video tersebut juga menunjukkan bom kondom dalam jumlah banyak yang siap di terbangkan dari sebuah tanah yang lapang.
Seperti diketahui, sejak akhir September lalu, Rusia secara resmi telah menggelar operasi militer di udara Suriah untuk memerangi kelompok ekstrimis tersebut. Pada awal pekan ini, Rusia mengatakan telah menghancurkan 49 bangunan dan kendaraan milik ISIS hanya dalam satu hari saja.
"Dua pesawat Su-25 melakukan serangan beruntun dengan bom daya ledak tinggi pada kamp pelatihan terbesar milik ISIS yang terdekteksi oleh pengintaian Rusia," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.
(ian)