Pesawat Tempur Rusia Dituding Hantam RS Suriah, 13 Tewas
A
A
A
IDLIB - Obeservatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang rumah sakit (RS) di Kota Sarmin, Idlib, Suriah. Sebanyak 13 orang termasuk tenaga medis tewas.
Observatorium menyatakan, serangan itu terjadi pada 20 Oktober 2015. ”Tiga belas orang tewas dalam serangan udara Rusia pada Selasa terhadap klinik lapangan, termasuk seorang fisioterapis, penjaga, dan anggota pertahanan sipil,” kata Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman.
Serangan itu juga dikonfirmasi anggota staf dari Syria-American Medical Society (SAMS), yang mengoperasikan RS itu. Fasilitas RS itu rusak parah.
”Kemarin fasilitas SAMS di dekat Sarmin, Idlib, dihantam,” kata seorang staf SAMS kepada AFP dalam sebuah pernyataan email yang dilansir Kamis (22/10/2015). ”Laporan awal kami dari lapangan, bahwa kami telah kehilangan dua staf rumah sakit, fisioterapis dan perawat."
Namun, SAMS tidak memastikan apakah pesawat-pesawat tempur yang menyerang itu milik Rusia atau bukan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa serangan terhadap wilayah Sarmin memang terjadi, namun tidak menyebut ada RS yang jadi target. Kantor berita Reuters menganalisis data dari Kementerian Pertahanan Rusia bahwa serangan Kremlin di Suriah kini juga menargetkan kelompok-kelompok pemberontak Suriah yang menjadi musuh Presiden Bashar al-Assad.
Observatorium menyatakan, serangan itu terjadi pada 20 Oktober 2015. ”Tiga belas orang tewas dalam serangan udara Rusia pada Selasa terhadap klinik lapangan, termasuk seorang fisioterapis, penjaga, dan anggota pertahanan sipil,” kata Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman.
Serangan itu juga dikonfirmasi anggota staf dari Syria-American Medical Society (SAMS), yang mengoperasikan RS itu. Fasilitas RS itu rusak parah.
”Kemarin fasilitas SAMS di dekat Sarmin, Idlib, dihantam,” kata seorang staf SAMS kepada AFP dalam sebuah pernyataan email yang dilansir Kamis (22/10/2015). ”Laporan awal kami dari lapangan, bahwa kami telah kehilangan dua staf rumah sakit, fisioterapis dan perawat."
Namun, SAMS tidak memastikan apakah pesawat-pesawat tempur yang menyerang itu milik Rusia atau bukan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa serangan terhadap wilayah Sarmin memang terjadi, namun tidak menyebut ada RS yang jadi target. Kantor berita Reuters menganalisis data dari Kementerian Pertahanan Rusia bahwa serangan Kremlin di Suriah kini juga menargetkan kelompok-kelompok pemberontak Suriah yang menjadi musuh Presiden Bashar al-Assad.
(mas)