Lagi, 2 Warga Israel Tewas Ditusuk
A
A
A
YERUSALEM - Serangan terhadap warga Israel terus terjadi di Yerusalem, seiring eskalasi kekerasan yang belum mereda. Terbaru, pemerintah Israel mengatakan, 2 warganya tewas dan setidaknya 20 luka-luka dalam dua insiden terpisah di Kota Tua itu.
Seperti dikutip laman USA Today dari Jerusalem Post, Selasa (13/10/2015), dua orang melakukan penikaman dan menembaki sebuah bus di kota Yerusalem dan menewaskan seorang pria. Menurut pihak kepolisian, salah satu dari pelaku penyerangan tewas, sedangkan yang lainnya terluka dan kini tengah dirawat oleh paramedis.
Selain itu, penyerangan tersebut menyebabkan 16 orang terluka dan empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit, dimana salah satunya mengalami luka serius.
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, polisi mengatakan seorang sopir sengaja menabrakkan mobilnya ke halte bus di Yerusalem. Sang supir kemudian keluar dari mobilnya dan menusuk para pejalan kaki. Akibatnya, seorang pejalan kaki tewas dan melukai yang lainnya. Pelaku pun tewas di tembak mati oleh polisi. Serangan yang sama juga terjadi di kota Raanana, di waktu yang bersamaan pula.
Serangkaian serangan penusukan ini menjadi tanda bahwa aksi kekerasan telah menjadi hal yang serius selama satu bulan terakhir. Pasca perayaan Tahun Baru Yahudi yang jatuh pada bulan lalu, sudah tujuh warga Israel tewas dan puluhan lainnya terluka akibat penembakan, terkena lemparan batu, dan serangkaian penusukan.
Selain itu, setidaknya 27 orang warga Palestina tewas akibat ditembak oleh aparat Israel, termasuk 11 orang yang diidentifikasi sebagai pelaku penyerangan dan sisanya tewas dalam bentrokan antara pelempar batu dengan pasukan Israel. Ratusan warga Palestina juga dikabarkan telah terluka dalam konfrontasi tersebut.
Seperti dikutip laman USA Today dari Jerusalem Post, Selasa (13/10/2015), dua orang melakukan penikaman dan menembaki sebuah bus di kota Yerusalem dan menewaskan seorang pria. Menurut pihak kepolisian, salah satu dari pelaku penyerangan tewas, sedangkan yang lainnya terluka dan kini tengah dirawat oleh paramedis.
Selain itu, penyerangan tersebut menyebabkan 16 orang terluka dan empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit, dimana salah satunya mengalami luka serius.
Sementara itu, di waktu yang hampir bersamaan, polisi mengatakan seorang sopir sengaja menabrakkan mobilnya ke halte bus di Yerusalem. Sang supir kemudian keluar dari mobilnya dan menusuk para pejalan kaki. Akibatnya, seorang pejalan kaki tewas dan melukai yang lainnya. Pelaku pun tewas di tembak mati oleh polisi. Serangan yang sama juga terjadi di kota Raanana, di waktu yang bersamaan pula.
Serangkaian serangan penusukan ini menjadi tanda bahwa aksi kekerasan telah menjadi hal yang serius selama satu bulan terakhir. Pasca perayaan Tahun Baru Yahudi yang jatuh pada bulan lalu, sudah tujuh warga Israel tewas dan puluhan lainnya terluka akibat penembakan, terkena lemparan batu, dan serangkaian penusukan.
Selain itu, setidaknya 27 orang warga Palestina tewas akibat ditembak oleh aparat Israel, termasuk 11 orang yang diidentifikasi sebagai pelaku penyerangan dan sisanya tewas dalam bentrokan antara pelempar batu dengan pasukan Israel. Ratusan warga Palestina juga dikabarkan telah terluka dalam konfrontasi tersebut.
(ian)