Jerman: Selamat Atas Pengibaran Bendera Palestina di PBB
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Jerman mengucapkan selamat atas pengibaran bendera Palestina untuk pertama kalinya di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS). Namun, menurut Jerman, pengibaran bendera ini hanyalah awal, dan belum tentu bisa membantu menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.
"Selama beberapa tahun kita punya hubungan baik dengan Palestina. Ini adalah keputusan PBB. Jadi, selamat karena sekarang bendera Palestina sudah berkibar," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel.
"Tapi, itu tidak menjamin adanya perdamaian di Timur Tengah," sambungnya kala ditemui wartawan saat peringatan 25 tahun unifikasi Jerman di Jakarta pada Kamis (1/10/2015).
Sebelumnya, di saat pengibaran bendera tersebut, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengaku sangat bangga dengan momen bersejarah itu. ”Dalam momen bersejarah ini, saya katakan kepada orang-orang saya di mana-mana, naikkan bendera Palestina yang sangat tinggi karena merupakan simbol identitas kita. Ini adalah hari yang membanggakan,” ujar Abbas.
Pengibaran bendera Palestina itu merupakan pelaksaanaan resolusi PBB pada 10 September lalu. Resolusi soal pengibaran bendera Palestina di markas PBB itu didukung oleh 119 negara, dengan 45 negara abstain dan delapan negara menolak, termasuk di dalamnya Australia, Israel, dan Amerika Serikat.
"Selama beberapa tahun kita punya hubungan baik dengan Palestina. Ini adalah keputusan PBB. Jadi, selamat karena sekarang bendera Palestina sudah berkibar," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel.
"Tapi, itu tidak menjamin adanya perdamaian di Timur Tengah," sambungnya kala ditemui wartawan saat peringatan 25 tahun unifikasi Jerman di Jakarta pada Kamis (1/10/2015).
Sebelumnya, di saat pengibaran bendera tersebut, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengaku sangat bangga dengan momen bersejarah itu. ”Dalam momen bersejarah ini, saya katakan kepada orang-orang saya di mana-mana, naikkan bendera Palestina yang sangat tinggi karena merupakan simbol identitas kita. Ini adalah hari yang membanggakan,” ujar Abbas.
Pengibaran bendera Palestina itu merupakan pelaksaanaan resolusi PBB pada 10 September lalu. Resolusi soal pengibaran bendera Palestina di markas PBB itu didukung oleh 119 negara, dengan 45 negara abstain dan delapan negara menolak, termasuk di dalamnya Australia, Israel, dan Amerika Serikat.
(esn)