Tragedi Mina, Paus, Sekjen PBB hingga AS Berduka
A
A
A
NEW YORK - Tragedi dalam ritual melempar jumrah di Mina, Arab Saudi, yang menyebabkan 717 jamaah haji meninggal membuat tokoh-tokoh dunia berduka. Salah satunya pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus yang menyamapaikan belasungkawa saat berbicara di New York, Amerika serikat (AS).
“Perasaan, pikiran dan kedekatan saya dengan umat Islam di dunia,” ucap Paus Fransiskus usai tragedi di Mina.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dan Pemerintah Amerika Serikat, juga menyampaikan belasungkawa. ”Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dari ratusan jamaah haji yang meninggal dan ratusan (jamaah) yang terluka dalam insiden memilukan di Mina, Kerjaan Arab Saudi,” kata juru bicara Gedung Putih, Ned Price, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/9/2015).
Presiden sementaraAfrika Selatan, Cyril Ramaphosa, juga ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah Afrika Selatan, kata dia, sedang menunggu informasi tentang jamaah haji asal negaranya yang menjadi korban tragedi Mina.
Seorang jamaah haji Arab yang tidak mau menyebutkan namanya berharap bisa ikut melakukan ritual melempar jumrah pada hari Kamis sore kemarin. Tapi, dia merasa takut setelah terjadi insiden di Mina.
”Saya sangat lelah sudah dan setelah ini saya tidak bisa pergi. Saya akan menunggu malam dan jika tidak diselesaikan (masalah insiden di Mina), saya mungkin minta orang lain menjalankan ritual itu atas nama saya,” katanya kepada Reuters.
“Perasaan, pikiran dan kedekatan saya dengan umat Islam di dunia,” ucap Paus Fransiskus usai tragedi di Mina.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dan Pemerintah Amerika Serikat, juga menyampaikan belasungkawa. ”Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dari ratusan jamaah haji yang meninggal dan ratusan (jamaah) yang terluka dalam insiden memilukan di Mina, Kerjaan Arab Saudi,” kata juru bicara Gedung Putih, Ned Price, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/9/2015).
Presiden sementaraAfrika Selatan, Cyril Ramaphosa, juga ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah Afrika Selatan, kata dia, sedang menunggu informasi tentang jamaah haji asal negaranya yang menjadi korban tragedi Mina.
Seorang jamaah haji Arab yang tidak mau menyebutkan namanya berharap bisa ikut melakukan ritual melempar jumrah pada hari Kamis sore kemarin. Tapi, dia merasa takut setelah terjadi insiden di Mina.
”Saya sangat lelah sudah dan setelah ini saya tidak bisa pergi. Saya akan menunggu malam dan jika tidak diselesaikan (masalah insiden di Mina), saya mungkin minta orang lain menjalankan ritual itu atas nama saya,” katanya kepada Reuters.
(mas)