Mayoritas Warga Palestina Ingin Perang Habis-habisan dengan Israel

RAMALLAH - Warga Palestina nampaknya sudah mulai jengah dengan upaya perdamaian dengan Israel. Mayoritas warga Palestina saat ini lebih memilih untuk berkonfrontasi langsung dengan Israel, untuk bisa mendapatkan hak mereka.

Melansir Israel Hayom pada Selasa (22/9/2015), fakta ini terlihat dalam sebuah jajak pendapat yang dibuat oleh Palestinian Center for Policy and Survey Research. Hasil survei itu menunjukan, 51 persen koresponden saat ini memilih untuk berperang dengan Israel, daripada mengikuti permainan Israel melalui dialog damai.

Jajak pendapat itu melibatkan 1.270 warga Palestina yang berada di Yudea, Samaria dan Jalur Gaza pada 17-19 September. Ketiga wilayah itu adalah beberapa wilayah yang berada di bawah pendudukan Israel.

"Perkembangan yang ditunjukkan dalam jajak pendapat ini mungkin juga telah dipicu oleh kemarahan di dunia Arab, di mana mayoritas warga Palestina percaya bahwa orang Arab tidak lagi peduli dengan nasib rakyat Palestina," kata direktur pusat studi itu, Khalil Shikaki.

Shikaki juga menuturkan bahwa hampir dua pertiga dari mereka yang disurvei mengatakan, mereka tidak percaya solusi dua negara, karena masih adanya pekerjaan konstruksi yang dilakukan Israel di wilayah Yudea dan Samaria.

Dialog damai, atau yang juga dikenal dengan solusi dua negara sendiri memang sudah berjalan lebih dari dua dekade lamanya, dan sampai saat ini belum menghasilkan apapun.