Assange: Presiden Prancis Tikam Saya dari Belakang

Sabtu, 19 September 2015 - 19:42 WIB
Assange: Presiden Prancis...
Assange: Presiden Prancis Tikam Saya dari Belakang
A A A
LONDON - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, mengungkapkan kekesalannya terhadap Presiden Prancis, Francois Hollande. Ia bahkan mengatakan, Hollande telah menikamnya dari belakang, karena menolak untuk memberikan suaka bagi dirinya.

Penolakan pemberian suaka kepadanya itu dilakukan setelah melewati diskusi tingkat tinggi pada bulan Juli.

"Sudah ada kontak langsung antara saya dengan Hollande. Kami saling bertukar pesan lewat penasehat hukum saya. Saat itu, Presiden Prancis menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan," tutur Assange seperti dikutip dari laman AFP, Sasbtu (19/9/2015).

"Tapi di satu sisi, pada akhirnya respon itu adalah menusuk saya dari belakang. Apa yang mendorong dia untuk berubah pikiran antara pesan pertama kepada saya dan pesan terakhir," tanya Assange.

Assange menduga, Hollande berbalik arah karena mendapat tekanan dari Amerika Serikat dan Inggris. Ia pun mencoba menutupi hal itu dengan mengumkannya secara langasung.

"Mungkin ia ingin terlihat kuat, bukan di hadapan Prancis, tetapi di hadapan AS dan Inggris, dan terlihat loyal di hadapan mereka dengan menolak permintaan saya secara terbuka." ujarnya.

Julian Assange kini bersembunyi di kedutaan Ekuador yang ada di London sejak 2012. Ia meminta perlindungan setelah Swedia ingin mengekstradisinya atas tuduhan perkosaan. Namun ia menduga, Swedia akan menyerahkannya ke AS setelah ia membongkar sejumlah dokumen rahasia milik AS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7379 seconds (0.1#10.140)