Militer Nigeria Sita BBM Ilegal dan Narkoba dari Boko Haram
A
A
A
LAGOS - Militer Nigeria mengaku berhasil menangkap angggota kelompok Boko Haram dan menyita kendaraan mereka yang membawa bahan bakar dan obat-obatan.
"Berdasarkan informasi, para pasukan yang berada di timur laut melakukan pencarian terhadap pengendara. Akhirnya, pasukan Divisi 3 Nigeria berhasil mencegat dan menangkap beberapa gembong dan anggota milisi yang menjadi pemasok obat-obatan terlarang dan barang haram lainnya bagi kelompok teroris Boko Haram," bunyi pernyataan militer Nigeria seperti disutat dari Zeenews, Rabu (9/9/2015).
Pihak militer Nigeria mengungkapkan, aksi penangkapan itu dilakukan pada Selasa kemarin di kota Depechi dan Geidam, di negara bagian Yobe yang selama ini dikenal sebagai sarang kelompok pemberontak itu.
Selain obat-obatan terlarang, dalam kendaraan tersebut pihak militer juga menemukan bahan bakar. Namun mereka tidak mengungkap berapa jumlah orang yang berhasil mereka tangkap.
Pihak militer menyatakan, dengan adanya temuan obat-obatan terlarang itu membuktikan jika pemberontakan berdarah yang telah dilakukan oleh kelompok Boko Haram selama enam tahun terakhir untuk mendirikan negara Islam adalah sebuah kebohongan. Pasalnya, penggunaan obat-obatan dilarang dalam Islam, kecuali untuk tujuan pengobatan.
Selama kurun waktu enam tahun melakukan pemberontakan, kelompok Boko Haram telah menewaskan 15.000 orang dan membuat 2,1 juta warga Nigeria mengungsi sejak tahun 2009.
"Berdasarkan informasi, para pasukan yang berada di timur laut melakukan pencarian terhadap pengendara. Akhirnya, pasukan Divisi 3 Nigeria berhasil mencegat dan menangkap beberapa gembong dan anggota milisi yang menjadi pemasok obat-obatan terlarang dan barang haram lainnya bagi kelompok teroris Boko Haram," bunyi pernyataan militer Nigeria seperti disutat dari Zeenews, Rabu (9/9/2015).
Pihak militer Nigeria mengungkapkan, aksi penangkapan itu dilakukan pada Selasa kemarin di kota Depechi dan Geidam, di negara bagian Yobe yang selama ini dikenal sebagai sarang kelompok pemberontak itu.
Selain obat-obatan terlarang, dalam kendaraan tersebut pihak militer juga menemukan bahan bakar. Namun mereka tidak mengungkap berapa jumlah orang yang berhasil mereka tangkap.
Pihak militer menyatakan, dengan adanya temuan obat-obatan terlarang itu membuktikan jika pemberontakan berdarah yang telah dilakukan oleh kelompok Boko Haram selama enam tahun terakhir untuk mendirikan negara Islam adalah sebuah kebohongan. Pasalnya, penggunaan obat-obatan dilarang dalam Islam, kecuali untuk tujuan pengobatan.
Selama kurun waktu enam tahun melakukan pemberontakan, kelompok Boko Haram telah menewaskan 15.000 orang dan membuat 2,1 juta warga Nigeria mengungsi sejak tahun 2009.
(esn)