Venezuela Siap Tampung 20.000 Pengungsi Suriah
A
A
A
CARACAS - Setelah negara-negara Eropa menyatakan kesediaan mereka menampung para pengungsi Suriah, kini giliran negara-negara benua Amerika yang menyatakan sikap serupa.
Sikap Brasil yang menyatakan dengan tangan terbuka siap menyambut para imigran, diiikuti oleh Venezuela yang menyatakan kesediaannya. Venezuela mengaku siap memberikan suaka kepada 20.000 pengungsi Suriah.
Menurut Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, penderitaan para pengungsi telah berhasil mencuri perhatian dunia. "Berapa banyak lagi orang Arab yang harus mati sebelum hati nurani manusia untuk sebuah perdamaian terbangun," ujar Maduro seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/9/2015).
"Saya ingin 20.000 warga Suriah untuk datang ke tanah Venezuela, untuk berbagi tanah ini dalam damai Kristus, dari (pahlawan kemerdekaan Simon) Bolivar, dan untuk membantu mengembangkan tanah ajaib ini, tambahnya.
Baik Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez, telah menyatakan dukungannya untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menggambarkan konflik di Timur Tengah sebagai permainan imperialis Barat.
Lebih dari 4 juta warga Suriah telah melarikan diri dari negaranya untuk menghindari perang saudara yang telah berkecamuk selama empat tahun terakhir. Mereka menggunakan perahu menyebrangi lautan untuk meminta suaka ke Eropa. Sebagian dari mereka yang berhasil, namun ada juga yang tewas di lautan.
Sikap Brasil yang menyatakan dengan tangan terbuka siap menyambut para imigran, diiikuti oleh Venezuela yang menyatakan kesediaannya. Venezuela mengaku siap memberikan suaka kepada 20.000 pengungsi Suriah.
Menurut Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, penderitaan para pengungsi telah berhasil mencuri perhatian dunia. "Berapa banyak lagi orang Arab yang harus mati sebelum hati nurani manusia untuk sebuah perdamaian terbangun," ujar Maduro seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/9/2015).
"Saya ingin 20.000 warga Suriah untuk datang ke tanah Venezuela, untuk berbagi tanah ini dalam damai Kristus, dari (pahlawan kemerdekaan Simon) Bolivar, dan untuk membantu mengembangkan tanah ajaib ini, tambahnya.
Baik Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez, telah menyatakan dukungannya untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menggambarkan konflik di Timur Tengah sebagai permainan imperialis Barat.
Lebih dari 4 juta warga Suriah telah melarikan diri dari negaranya untuk menghindari perang saudara yang telah berkecamuk selama empat tahun terakhir. Mereka menggunakan perahu menyebrangi lautan untuk meminta suaka ke Eropa. Sebagian dari mereka yang berhasil, namun ada juga yang tewas di lautan.
(esn)