Turki Ragu Tersangka Bom Bangkok Adalah Warganya

BANGKOK - Kedutaan besar (Kedubes) Turki di Thailand meragukan laporan yang menyebutkan jika pelaku bom di Kuil Erawan, Bangkok, adalah warga negara Turki. Sejumlah media di Thailand melaporkan, dua tersangka yang ditangkap terkait bom Bangkok adalah warga negara Turki.

Lewat situs resminya, Kedubes Turki mengaku belum menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah Thailand mengenai dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap tiga warga Turki, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (3/9/2015).

Dalam pernyataannya, Kedubes Turki juga mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki yang menyebut bahwa kedutaan telah menyatakan tersangka bukanlah orang Turki dan paspor Turki yang ditemukan di lokasi kejadian adalah palsu.

Sejumlah pengamat menilai pelaku pemboman di kuil Erawan pada 17 Agustus lalu adalah warga negara Turki. Aksi ini diduga dilakukan sebagai balasan terhadap keputusan Pemerintah Thailand yang memulangkan paksa etnis Uighur ke China pada bulan Juli lalu. Etnis Uighur mempunyai keterikatan dengan Turki yang menjadi rumah bagi komunitas terbesar Uighur.