Polisi Thailand Yakin Ungkap Dalang Bom Bangkok

BANGKOK - Pihak kepolisian Thailand yakin bisa mengungkap siapa dalang pembomban di kuil Erawan, Bangkok. Keyakinan ini muncul setelah mereka berhasil menangkap seorang pria warga negara asing di daerah perbatasan antara negara itu dengan Kamboja. Pria tersebut diduga adalah tersangka utama pemboman yang menewaskan 20 orang itu.

Saat diperiksa, tersangka membantah keterlibatannya. Namun hasil pemeriksaan sidik jari justru menguatkan dugaan karena menunjukkan kemiripan dengan sidik jari tersangka yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Wajar jika tersangka menyangkal, tapi kami akan terus memeriksa secara mendalam," ujar Wakil Kepala Polisi Thailand, Chakthip Chaijinda , seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/9/2015).'

Kepolisian Thailand sebelumnya sempat merasa pesimis bisa memecahkan kasus bom Bangkok. Namun dengan tertangkapnya tersangka baru, penyidikan kasus ini pun menemui titik terang siapa dalang peledakan bom tersebut.

Meski belum ada pihak yang bertanggung jawab, namun dugaan mengarah kepada simpatisan Muslim Uighur, kelompok penentang pemerintah militer, pemberontak etnis Melayu di selatan dan ekstrimis asing.

Chaijinda pun mengklaim jika penyidikan terhadap kasus ini telah mengalami kemajuan yang signifikan. "Sekarang kasus ini sudah berkembang sekitar 70 persen," ujarnya.

Tersangka baru tersebut dinilai mempunyai hubungan dengan tersangka sebelumnya yang ditangkap di Nang Cok, Bangkok, pada Sabtu lalu. Dalam penangkapan di Nang Cok, pihak kepolisian juga menemukan sejumlah paspor palsu, TNT, C4, dan pupuk.

Menurut juru bicara kepolisian Thailand, Prawut Thawornsiri, sidik jari tersangka kedua ditemukan pada bahan peledak yang ada di lokasi penangkapan.

"Orang ini, kemungkinan yang membawa bom tersebut keluar ruangan atau membawanya ke lokasi kejadian," kata Prawut.