Jet Turki Gabung Pasukan Koalisi Serang ISIS
A
A
A
ANKARA - Militer Turki akhirnya turut ambil bagian dalam perang melawan ISIS. Untuk pertama kalinya, jet-jet Turki turut mengambil bagian dalam serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) terhadap basis ISIS.
"Sejak tadi malam, jet tempur kami telah melaksanakan operasi udara dengan pasukan koalisi terhadap sejumlah target basis ISIS di Suriah yang menimbulkan ancaman keamanan bagi kami," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Turki seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/8/2015).
Operasi serangan udara itu merupakan wujud dari kesepakatan teknis antara kedua negara pada 14 Agustus lalu tentang keterlibatan Turki dalam kampanye melawan kelompok ISIS yang menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak.
Pada bulan lalu, Turki telah setuju untuk membuka pangkalan udara mereka bagi pasukan koalisi internasional. Kendati begitu, Turki enggan ambil bagian dalam koalisi karena mengkhawatirkan serangan balik dari kelompok ekstrimis tersebut.
Sebelumnya, pada 24 Juli lalu, pesawat-pesawat tempur Turki menyerang sejumlah sasaran milik ISIS di Suriah. Namun serangan itu bukanlah bagian dari operasi pasukan koalisi.
ISIS sendiri terus bergerak maju dan terakhir berhasil menguasai lima desa yang berada di dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
"Sejak tadi malam, jet tempur kami telah melaksanakan operasi udara dengan pasukan koalisi terhadap sejumlah target basis ISIS di Suriah yang menimbulkan ancaman keamanan bagi kami," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Turki seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/8/2015).
Operasi serangan udara itu merupakan wujud dari kesepakatan teknis antara kedua negara pada 14 Agustus lalu tentang keterlibatan Turki dalam kampanye melawan kelompok ISIS yang menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan Irak.
Pada bulan lalu, Turki telah setuju untuk membuka pangkalan udara mereka bagi pasukan koalisi internasional. Kendati begitu, Turki enggan ambil bagian dalam koalisi karena mengkhawatirkan serangan balik dari kelompok ekstrimis tersebut.
Sebelumnya, pada 24 Juli lalu, pesawat-pesawat tempur Turki menyerang sejumlah sasaran milik ISIS di Suriah. Namun serangan itu bukanlah bagian dari operasi pasukan koalisi.
ISIS sendiri terus bergerak maju dan terakhir berhasil menguasai lima desa yang berada di dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
(esn)