Libya Tangkap Tersangka Penyelundup Imigran

TRIPOLI - Otoritas keamanan Libya menangkap tiga orang terkait penyelundupan imigran yang berujung pada tewasnya 200 orang di lepas pantai Mediterania. Para imigran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di laut Mediterania.

"Pelaku berusia sekitar dua puluhan. Kami pikir yang terlibat lebih banyak lagi. Saat ini kami masih mengejar mereka," ujar seorang pejabat keamanan yang tidak mau menyebutkan namanya seperti dilansir Reuters, Sabtu (29/8/2015).

Penangkapan terhadap pelaku penyelundupan imigran jarang terjadi di Libya. Pasalnya, pengadilan setempat tidak memiliki kekuasaan sejak negara itu dikendalikan oleh mantan kelompok pemberontak yang menggulingkan Presiden Muammar Gaddafi pada tahun 2011 lalu.

Sebelumnya, pada hari Kamis lalu, warga Zuwara menggelar aksi protes yang menuntut pemerintah untuk menindak para pelaku penyelundupan imigran yang menggunakan kota mereka sebagai pangkalan karena berdekatan dengan pulau Lampedusa, Italia.

Sebuah kapal yang membawa ratusan imigran tenggelam setelah meninggalkan Zuwara, pelabuhan yang kerap digunakan untuk menyelundupkan imigran gelap ke Italia. Imigran yang kebanyakan berasal dari wilayah sub sahara-Afrika itu tewas karena terperangkap di dalam ruang penyimpanan atau palka saat kapal tersebut terbalik.