Kocok Kabinet, Presiden Meksiko Copot 6 Menteri
A
A
A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko, Enrique Peña Nieto, mengocok ulang struktur kabinetnya dengan mencopot enam menteri. Perombakan kabinet itu dilakukan setelah terjadi beberapa skandal, termasuk insiden melarikan diri gembong narkoban terkenal Joaquin "El Chapo" Guzman dari penjara dengan tingkat keamanan maksimum.
Presiden Nieto, yang tengah melewati masa jabatan selama enam tahun mencopot enam menteri dan memindahkan empat menteri ke posisi baru. Menurut Wall Stree Journal, Jumat (28/8/2015), para menteri yang dicopot itu antara lain, menteri pendidikan, komisaris keamanan nasional, dua pembantu utama presiden, menteri keuangan dan menteri dalam negeri.
“Pada titik ini, sekarang saatnya untuk menyuntikkan energi baru ke dalam sektor publik,” kata Nieto dalam pidatonya.
Presiden Nieto menunjuk Aurelio Nuno sebagai Menteri Pendidikan dan Renato Sales sebagai Komisaris Keamanan Nasional baru. Sales sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Anti-Penculikan Federal yang kini digantkan Monte Alejandro Rubido.
Menteri Luar Negeri Meksiko, José Meade, dipindahkan menjadi Menteri Pembangunan Sosial, yang bertugas mengelola program bantuan sosial. Perombakan juga terjadi di Kementerian Pertanian, Pariwisata dan Perumahan.
Ketika gembong narkoba terkenal El Chapo melarikan diri dari penjara melalui terowongan, Nieto mendapat kritik pedas dari rakyatnya. Tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Nieto sepat menurun dari 61 persen menjadi 34 persen pada bulan Juli 2015.
Presiden Nieto juga pernah “terpukul” pada September 2014 dengan tragedi penculikan 43 siswa oleh geng narkoba. Kasus itu mendapat sorotan dunia, setelah para korban penculikan diduga tewas dibakar.
Presiden Nieto, yang tengah melewati masa jabatan selama enam tahun mencopot enam menteri dan memindahkan empat menteri ke posisi baru. Menurut Wall Stree Journal, Jumat (28/8/2015), para menteri yang dicopot itu antara lain, menteri pendidikan, komisaris keamanan nasional, dua pembantu utama presiden, menteri keuangan dan menteri dalam negeri.
“Pada titik ini, sekarang saatnya untuk menyuntikkan energi baru ke dalam sektor publik,” kata Nieto dalam pidatonya.
Presiden Nieto menunjuk Aurelio Nuno sebagai Menteri Pendidikan dan Renato Sales sebagai Komisaris Keamanan Nasional baru. Sales sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Anti-Penculikan Federal yang kini digantkan Monte Alejandro Rubido.
Menteri Luar Negeri Meksiko, José Meade, dipindahkan menjadi Menteri Pembangunan Sosial, yang bertugas mengelola program bantuan sosial. Perombakan juga terjadi di Kementerian Pertanian, Pariwisata dan Perumahan.
Ketika gembong narkoba terkenal El Chapo melarikan diri dari penjara melalui terowongan, Nieto mendapat kritik pedas dari rakyatnya. Tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Nieto sepat menurun dari 61 persen menjadi 34 persen pada bulan Juli 2015.
Presiden Nieto juga pernah “terpukul” pada September 2014 dengan tragedi penculikan 43 siswa oleh geng narkoba. Kasus itu mendapat sorotan dunia, setelah para korban penculikan diduga tewas dibakar.
(mas)