Rusia Sangkal Pasok Jet Tempur Supersonik MiG-31 ke Suriah

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 15:51 WIB
Rusia Sangkal Pasok...
Rusia Sangkal Pasok Jet Tempur Supersonik MiG-31 ke Suriah
A A A
MOSKOW - Rusia menyangkal telah memasok pesawat jet supersonik Mikoyan MiG-31 ke Suriah. Rusia bahkan tidak berniat mengoperasikan pesawat jet canggih itu di negara yang dilanda perang.

Bantahan Rusia itu disampaikan CEO Russian Aircraft Corporation MiG, Sergei Korotkov. ”Kami tidak mengerahkan (MiG-31) untuk Suriah dan kami tidak punya rencana untuk mengoperasikannya di sana,” kata Korotkov, seperti dikutip Sputnik, Sabtu (22/8/2015).

Pada hari Senin, lamanBGNNews.com, mengutip sumber militer Rusia melaporkan, bahwa pengiriman pesawat tempur canggih Moskow ke Damaskus itu untuk memenuhi kontrak bilateral tahun 2007. (Baca: Rusia Pasok Jet Tempur Supersonik MiG ke Suriah)

Pada tahun itu, kedua negara menandatangani dua perjanjian senilai 1 miliar dolar Amerika Serikat untuk penyediaan pesawat jet tempur MiG-29M dan MiG-31.

Pengiriman dari MiG-29M telah berlangsung, tetapi pengiriman MiG-31 dilaporkan tertunda karena ada tekanan dari Israel. Pada tahun 2009, Rusia menegaskan niatnya untuk memenuhi kesepakatan kontrak itu dengan akan memasok delapan pesawat jet tempur supersonik MiG-31ke Damaskus.

Sumber militer itu bahkan mengklaim enam pesawat jet tempur MiG-31 telah mendarat di Damaskus. Keputusan Rusia itu dianggap sebagai komitmennya untuk membantu Suriah dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Militer Kremlin sendiri belum mengkonfirmasi laporan itu. Namun, rumor laporan itu telah terjawab dengan bantahan dari bos perusahaan pesawat jet tempur MiG. Sekadar diketahui, pesawat jet tempur supersonik MiG-31 adalah pesawat pencegat yang dibangun untuk digunakan oleh Angkatan Udara Soviet pada 1970-an.

Pesawat jet canggih itu dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan target udara pada ketinggian yang sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi, pada siang dan malam waktu serta dalam kondisi cuaca buruk sekalipun.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0791 seconds (0.1#10.140)