NASA Tepis Manusia Kiamat Dihantam Asteroid Bulan Depan
A
A
A
WASHINGTON - Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengeluarkan pernyataan bantahan terkait rumor bahwa umat manusia akan kiamat setelah Bumi dihantam asteroid besar pada bulan September 2015 mendatang.
Dalam beberapa pekan ini, muncul spekulasi liar bahwa asteroid besar akan menabrak bumi antara tanggal 15 hingga 28 September 2015. Rumor itu menyebut, asteroid besar akan menghantam Puerto Riko.
Di berbagai forum dunia maya, dampak hantaman asteroid itu diprediksi akan menyebabkan tsunami besar yang melintasi Atlantik. Bencana itu disebut akan menghancurkan Inggris, Spanyol, Belanda dan sebagian besar pesisir timur Amerika. Puluhan juta manusia juga disebut akan mengalami nasib seperti dinosaurus alias punah.
Rumor terbaru itu rupanya dipicu oleh seorang pendeta bernama Efrain Rodriguez. Dialah yang memprediksi bahwa sebuah asteroid besar bersiap untuk menabrak Bumi. Pendeta itu membahas “nubuat asteroid” selama sekitar lima tahun.
Setelah spekulasi itu berkembang liar, Pendeta Rodriguez, menyatakan bahwa hanya Tuhan yang bisa memastikan kapan kiamat terjadi.”Hanya Bapa tahu tanggal pengangkatan,” tulis dia di Facebook. “Kami harus siap setiap saat,” lanjut dia.
Manajer Kantor Near-Earth Object NASA, Paul Chodas, secara resmi menepis rumor tersebut. ”Tidak ada dasar ilmiah, tidak ada satu pun bukti bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan berdampak terhadap Bumi pada tanggal tersebut,” kata Chodas, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (20/8/2015).
”Jika ada kerusakan yang cukup besar pada bulan September, kita akan melihat sesuatu dari itu sekarang,” lanjut Chodas. Kendati demikian, menurutnya, ada peluang 0,01 persen bahwa asteroid besar bisa menabrak bumi dalam 100 tahun ke depan.
Dalam beberapa pekan ini, muncul spekulasi liar bahwa asteroid besar akan menabrak bumi antara tanggal 15 hingga 28 September 2015. Rumor itu menyebut, asteroid besar akan menghantam Puerto Riko.
Di berbagai forum dunia maya, dampak hantaman asteroid itu diprediksi akan menyebabkan tsunami besar yang melintasi Atlantik. Bencana itu disebut akan menghancurkan Inggris, Spanyol, Belanda dan sebagian besar pesisir timur Amerika. Puluhan juta manusia juga disebut akan mengalami nasib seperti dinosaurus alias punah.
Rumor terbaru itu rupanya dipicu oleh seorang pendeta bernama Efrain Rodriguez. Dialah yang memprediksi bahwa sebuah asteroid besar bersiap untuk menabrak Bumi. Pendeta itu membahas “nubuat asteroid” selama sekitar lima tahun.
Setelah spekulasi itu berkembang liar, Pendeta Rodriguez, menyatakan bahwa hanya Tuhan yang bisa memastikan kapan kiamat terjadi.”Hanya Bapa tahu tanggal pengangkatan,” tulis dia di Facebook. “Kami harus siap setiap saat,” lanjut dia.
Manajer Kantor Near-Earth Object NASA, Paul Chodas, secara resmi menepis rumor tersebut. ”Tidak ada dasar ilmiah, tidak ada satu pun bukti bahwa sebuah asteroid atau benda langit lainnya akan berdampak terhadap Bumi pada tanggal tersebut,” kata Chodas, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (20/8/2015).
”Jika ada kerusakan yang cukup besar pada bulan September, kita akan melihat sesuatu dari itu sekarang,” lanjut Chodas. Kendati demikian, menurutnya, ada peluang 0,01 persen bahwa asteroid besar bisa menabrak bumi dalam 100 tahun ke depan.
(mas)