AS-NATO Gelar Latihan Udara Terbesar Pasca Perang Dingin

Rabu, 19 Agustus 2015 - 17:11 WIB
AS-NATO Gelar Latihan Udara Terbesar Pasca Perang Dingin
AS-NATO Gelar Latihan Udara Terbesar Pasca Perang Dingin
A A A
BRUSSELS - Amerika Serikat (AS) menyatakan telah melakukan latihan udara terbesar dengan sekutunya di Eropa sejak berakhirnya era Perang Dingin. Latihan udara gabungan ini dilakukan ditengah meningkatnya eskalasi pertempuran di Ukraina Timur yang melibatkan separatis pro-Rusia.

Tercatat, hampir 5.000 tentara dari 11 sekutu AS yang tergabung dalam NATO mengambil bagian dalam simulasi operasi udara multinasional yang akan dilakukan selama empat minggu itu. Latihan itu akan digelar di Jerman, Italia, Bulgaria, dan Rumania yang akan dimulai pada akhir pekan ini.

"Swift Response 15 adalah acara latihan terbesar sekutu di benua Eropa sejak Perang Dingin berakhir," bunyi pernyataan militer AS di Grafenwohr, Jerman.

"Latihan udara ini dirancang untuk membantu kesiapan dari pasukan sekutu dalam bertindak dan menunjukkan kemampuan aliansi dalam memberikan dukungan dan untuk mempertahankan Eropa," demikian pernyataan itu seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/8/2015).

Pihak militer AS mengatakan, puncak latihan itu akan berlangsung pada 26 Agustus ketika pesawat-pesawat tempur sekutu akan menerjunkan lebih dari 1.000 pasukan dan peralatannya ke daerah pelatihan di Hohenfels, Jerman.

Mereka yang ikut berpartisipasi dalam latihan itu adalah 4.800 tentara dari Bulgaria, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol, Inggris, dan AS.

Latihan ini juga menandai pertama kalinya Divisi Airborne ke-82 AS beroperasi kembali di Eropa sejak mendukung operasi NATO di Kosovo pada tahun 1999 lalu.

Meski begitu, pernyataan tersebut tidak menyinggung masalah konflik di Ukraina dimana pasukan Ukraina terlibat konflik dengan separatis Pro-Rusia dan telah menewaskan hampir 7.000 orang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)