Nigeria Gagalkan Perekrutan Anggota ISIS
A
A
A
ABUJA - Pihak imigrasi Nigeria berhasil menggagalkan upaya perekrutan anggota baru kelompok ISIS. Dalam rentang waktu 15 bulan hingga Maret 2015, sebanyak 24.000 orang berhasil digagalkan untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Lembaga imigrasi Nigeria menyatakan, negara itu merupakan ladang subur perekrutan anggota kelompok teroris itu karena tingginya angka pengangguran. Oleh karena itu, pihak imigrasi Nigeria mengintensifkan pemeriksaan imigrasi terhadap pemuda Nigeria yang ingin keluar dari negara itu dengan niat yang meragukan.
"Kelompok teroris memiliki sindikat yang mengatur dokumen perjalanan, visa, tiket, dan uang untuk merekrut mereka, bunyi pernyataan lembaga itu seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/8/2015).
Juru bicara imigrasi Nigeria, Chukwuemaka Obuah menambahkan jika lembaganya juga menangani imigrari ilegal. "Kami selalu memiliki masalah warga Nigeria pergi keluar karena melihat negara lain lebih baik. Kami memeriksa usia wisatawan yang ingin pergi keluar negeri dan orang yang ikut bepergian dengannya, kemudian memeriksa mereka secara bersamaan dan melihat profil mereka secara menyeluruh," terangnya.
Pekan lalu, India juga menahan dua mahasiswa asal Nigeria karena diduga mencoba untuk menyeberang ke Pakistan dengan tujuan akhirnya adalah Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Menurut wartawan BBC, Bashir Sa'ad Abdullahi, bergabungnya kelompok militan Nigeria, Boko Haram, ke dalam ISIS juga dapat memotivasi anak muda Nigeria untuk bergabung dengan kelompok tersebut di Timur Tengah. Mereka juga bisa dipengaruhi lewat propaganda yang dilakukan oleh ISIS di media sosial.
Lembaga imigrasi Nigeria menyatakan, negara itu merupakan ladang subur perekrutan anggota kelompok teroris itu karena tingginya angka pengangguran. Oleh karena itu, pihak imigrasi Nigeria mengintensifkan pemeriksaan imigrasi terhadap pemuda Nigeria yang ingin keluar dari negara itu dengan niat yang meragukan.
"Kelompok teroris memiliki sindikat yang mengatur dokumen perjalanan, visa, tiket, dan uang untuk merekrut mereka, bunyi pernyataan lembaga itu seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/8/2015).
Juru bicara imigrasi Nigeria, Chukwuemaka Obuah menambahkan jika lembaganya juga menangani imigrari ilegal. "Kami selalu memiliki masalah warga Nigeria pergi keluar karena melihat negara lain lebih baik. Kami memeriksa usia wisatawan yang ingin pergi keluar negeri dan orang yang ikut bepergian dengannya, kemudian memeriksa mereka secara bersamaan dan melihat profil mereka secara menyeluruh," terangnya.
Pekan lalu, India juga menahan dua mahasiswa asal Nigeria karena diduga mencoba untuk menyeberang ke Pakistan dengan tujuan akhirnya adalah Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Menurut wartawan BBC, Bashir Sa'ad Abdullahi, bergabungnya kelompok militan Nigeria, Boko Haram, ke dalam ISIS juga dapat memotivasi anak muda Nigeria untuk bergabung dengan kelompok tersebut di Timur Tengah. Mereka juga bisa dipengaruhi lewat propaganda yang dilakukan oleh ISIS di media sosial.
(esn)