Rusia-Arab Saudi Masih Berbeda Pandangan Soal Assad

Selasa, 11 Agustus 2015 - 21:34 WIB
Rusia-Arab Saudi Masih Berbeda Pandangan Soal Assad
Rusia-Arab Saudi Masih Berbeda Pandangan Soal Assad
A A A
MOSKOW - Rusia dan Arab Saudi masih berbeda pandangan menyangkut nasib Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Hal ini terungkap saat Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

Sebagai sekutu dari Assad, Rusia ingin menjadikan Suriah sebagai ujung tombak dalam memerangi kelompok ISIS. Ini terlihat dari sejumlah pertemuan diplomatik tingkat tinggi yang dilakukan oleh Moskow untuk meyakinkan sejumlah negara soal perlunya dibentuk koalisi untuk memerangi ISIS.

Lavrov mengatakan, ide yang dicanangkan oleh Rusia sudah disebarkan melalui koordinasi militer di Suriah dan Irak, pasukan Kurdi, dan sebagian kelompok oposisi di Suriah melawan ISIS. Hal ini terungkap dalam konferensi pers bersama seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/8/2015).

Namun dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan bahwa Assad adalah bagian dari masalah, bukan solusi dan tidak punya tempat di masa depan Suriah. Dia pun menolak rencana koalisi Rusia.

Meski begitu, Jubeir mengatakan, pihaknya tetap terbuka untuk bekerjasama dengan Rusia, termasuk mengenai pengadaan rudal Iskander dan berharap kedua negara bisa menyelesaikan pembicaraan mengenai kontrak senjata.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4583 seconds (0.1#10.140)