Menteri Malaysia: Prematur, Sebut Puing di Maladewa Milik MH370
A
A
A
KUALA LUMPUR - Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai menyatakan, terlalu dini untuk berspekulasi jika puing-puing pesawat yang ditemukan di Maladewa adalah milik pesawat Malaysia Airline dengan nomor penerbangan MH370.
Lai mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi resmi dari pihak Otoritas Penerbangan Sipil Maladewa terkait penemuan puing-puing pesawat di perairan negara kepulauan itu. Namun, Lai menyatakan, pihaknya tidak ingin terlalu cepat mengambil kesimpulan, jika puing yang ditemukan adalah milik pesawat yang hilang secara misterius setahun lalu itu.
"Pada saat ini belum ada verifikasi terhadap puing-puing yang telah ditemukan," ujar Lai, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (10/8/2015). Lai menambahkan, Malaysia akan mengirim tim untuk melihat puing-puing yang telah ditemukan dan akan melakukan verifikasi awal.
"Setelah memverifikasi puing-puing pesawat tersebut, kami akan berdiskusi untuk mengambil langkah selanjutnya, yaitu melakukan proses analisis," terang Lai sembari meminta kepada masyarakan untuk tidak berspekulasi terkait penemuan baru itu. Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Maladewa atas dukungan yang telah diberikan.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan serpihan-serpihan pesawat di sebuah sejumlah pulau karang yang ada di Maladewa. Surat kabar lokal melaporkan penemuan sejumlah serpihan pesawat di pulau karang Fehendhoo dan Fulhahdhoo. Keduanya berada di sebelah selatan pulau karang Maalhosmadulhu. Menurut situs berita Haveeru, selain pulau ke duanya, serpihan pesawat juga ditemukdan di pulau karang lainnya, yaitu Pulau Noonu.
Lai mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi resmi dari pihak Otoritas Penerbangan Sipil Maladewa terkait penemuan puing-puing pesawat di perairan negara kepulauan itu. Namun, Lai menyatakan, pihaknya tidak ingin terlalu cepat mengambil kesimpulan, jika puing yang ditemukan adalah milik pesawat yang hilang secara misterius setahun lalu itu.
"Pada saat ini belum ada verifikasi terhadap puing-puing yang telah ditemukan," ujar Lai, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (10/8/2015). Lai menambahkan, Malaysia akan mengirim tim untuk melihat puing-puing yang telah ditemukan dan akan melakukan verifikasi awal.
"Setelah memverifikasi puing-puing pesawat tersebut, kami akan berdiskusi untuk mengambil langkah selanjutnya, yaitu melakukan proses analisis," terang Lai sembari meminta kepada masyarakan untuk tidak berspekulasi terkait penemuan baru itu. Ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Maladewa atas dukungan yang telah diberikan.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan serpihan-serpihan pesawat di sebuah sejumlah pulau karang yang ada di Maladewa. Surat kabar lokal melaporkan penemuan sejumlah serpihan pesawat di pulau karang Fehendhoo dan Fulhahdhoo. Keduanya berada di sebelah selatan pulau karang Maalhosmadulhu. Menurut situs berita Haveeru, selain pulau ke duanya, serpihan pesawat juga ditemukdan di pulau karang lainnya, yaitu Pulau Noonu.
(esn)