Serpihan Pesawat Juga Ditemukan di Maladewa

Minggu, 09 Agustus 2015 - 21:07 WIB
Serpihan Pesawat Juga Ditemukan di Maladewa
Serpihan Pesawat Juga Ditemukan di Maladewa
A A A
MALE - Lokasi keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 terus menjadi tanda tanya. Terbaru, ditemukan serpihan-serpihan pesawat di sebuah pulau di Maladewa. Diduga, serpihan pesawat itu milik pesawat yang hilang setahun lalu tersebut.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (9/8/2015), surat kabar lokal melaporkan penemuan sejumlah serpihan pesawat di pulau karang Fehendhoo dan Fulhahdhoo. Keduanya berada di sebelah selatan pulau karang Maalhosmadulhu. Menurut situs berita Haveeru, selain pulau ke duanya, serpihan pesawat juga ditemukdan di pulau karang lainnya, yaitu Pulau Noonu.

Sebuah foto yang beredar menunjukan potongan logam besar yang ditemukan di dekat resor Banyan Tree di Pulau Vabbinfaru. Potongan logam itu memiliki kemiripan yang mencolok dengan bagian flaperon yang ditemukan di pulau Reunion pada bulan Juli lalu yang berjarak 2.000 mil dari Maladewa.

Foto penemuan potongan logam besar itu diposting oleh salah seorang warga bernama Mohamed Wafir di akun facebook miliknya. Menurutnya, serpihan logam itu ditemukan pada tanggal 31 Mei.

Terkait penemuan ini, salah seorang karyawan maskapai penerbangan, James Hardy mengatakan, potensi ditemukannya lebih banyak serpihan pesawat di Maladewa lebih besar ketimbang di Pulau Reunion dan akan mengubah jalannya penyelidikan.

"Saya dan teman-teman saya yang bekerja di dunia penerbangan yang telah melihat foto-foto ini percaya, bahwa itu adalah bagian dari pesawat, berdasarkan kontruksinya," ujar Hardy.

Lebih jauh Hardy menyatakan, lokasi ditemukannya serpihan tersebut cocok dengan prediksi yang ia buat bersama rekan pilotnya yang bekerja di Quantas. Prediksi itu dibuat berdasarkan kapasitas bahan bakar.

"Jika terbang rendah dan lambat maka akan cukup bahan bakar untuk mencapai Maladewa," terangnya.

Meski begitu, pihak kepolisian Maladewa belum bisa dikonfirmasi terkait kabar ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5567 seconds (0.1#10.140)