China Tuding Filipina dan Jepang Berkomplot Soal Laut China Selatan

Sabtu, 08 Agustus 2015 - 16:31 WIB
China Tuding Filipina...
China Tuding Filipina dan Jepang Berkomplot Soal Laut China Selatan
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri China menuding Filipina dan Jepang telah membentuk kerjasama keamanan regional untuk menyerang negara itu dalam sengketa Laut China Selatan.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, menteri luar negeri Filipina telah "menyerang" kebijakan Beijing terhadap Laut China Selatan dan mendapat dukungan dari Jepang.

"Pertama, situasi di Laut China Selatan umumnya stabil dan tidak ada kemungkinan ada bentrokan besar," ujar Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dalam forum yang dihadiri oleh menteri luar negeri dari sejumlah negara seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (7/8/2015). "China menentang setiap sikap non-konstruktif dan tindakan yang menciptakan ketegangan," tambahnya.

China juga memberikan perhatian terhadap kebebasan pelayaran, namun sampai saat ini belum ada permasalahan berarti yang harus dibahas. Wang mengatakan, China adalah korban nyata dari konflik Laut China Selatan. Pernyataan itu merujuk pada apa yang menurutnya adalah pendudukan terhadap beberapa pulau yang ada di wilayah itu, termasuk oleh Filipina.

"Tapi untuk menjaga dan melindungi perdamaian dan stabilitas Laut China Selatan kami telah berusaha menahan diri," cetusnya.

Wang kemudian menyentil Jepang yang menurutnya telah membangun sebuah pulau terpencil di Pasifik yang disebut Okinotori agar bisa mengklaim bahwa wilayah itu adalah teritorialnya. China sendiri telah menolak klaim Jepang atas zona ekonomi eksklusif di sekitar Okinotori yang terletak sekitar setengah jam perjalanan dari Guam dan Taiwan, atau 1.700 km (1050 mil) dari Tokyo.

"Sebelum mengkritik orang lain, Jepang harus terlebih dahulu melihat kata-kata dan perilakunya sendiri," kata Wang. Ia menambahkan, reklamasi yang dilakukan oleh China dan membangun pulau-pulau di Laut China Selatan adalah untuk meningkatkan kondisi hidup dan menyediakan fasilitas seperti rumah dan stasiun cuaca.
(esn)
Berita Terkait
Menlu Filipina kepada...
Menlu Filipina kepada China: Keluar dari Laut China Selatan!
Bersitegang dengan China,...
Bersitegang dengan China, Filipina Bangun Stasiun Pemantau di LCS
Duterte: Konflik dengan...
Duterte: Konflik dengan China Pasti Berujung Pertumpahan Darah
Menhan Filipina: Beijing...
Menhan Filipina: Beijing Ingin Caplok Lebih Banyak Wilayah di Laut China Selatan
Filipina: Dunia Dukung...
Filipina: Dunia Dukung Kami, China Sendirian
Sengketa Laut China...
Sengketa Laut China Selatan, Duterte kepada China: Taati Hukum!
Berita Terkini
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
39 menit yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
1 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
7 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
7 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved